Medan, Karosatuklik.com – Sebanyak 16 dari 23 pasangan calon (paslon) di Provinsi Sumut yang diusung Partai Golkar berhasil memenangkan pertarungan di Pilkada Serentak, 9 Desember 2020.
Jumlah itu merupakan yang terbanyak dibanding pesaingnya seperti Gerindra (14) dan PDIP (13). Sementara Demokrat hanya meraih sembilan kemenangan dalam Pilkada Sumut. Kemenangan ini juga dibarengi koalisi partai.
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (20/12/2020), Golkar meraih kemenangan koalisi pilkada di Kota Medan, Binjai, Pematang Siantar, Tanjung Balai, Gunung Sitoli, Kabupaten Serdang Bedagai, Simalungun, Asahan, Labuhan Batu Utara, Labuhan Batu dan Kabupaten Samosir.
Selain itu, Golkar berhasil memenangkan pilkada di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Humbang Hasundutan (Humbahas), Tapanuli Selatan, Pakpak Bharat, Nias. Golkar kalah di Sibolga, Karo, Labuhanbatu Selatan, Toba, Nias Utara, Nias Selatan dan Nias Barat.
Ketua DPD I Golkar Sumut, Musa Rajekshah mengatakan, kemenangan Golkar Sumut membuka harapan baru dalam menyongsong pemilu serentak yakni, pemilihan kepala daerah, pemilu legislatif hingga pemilihan presiden (Pilpres) pada tahun 2024 mendatang. Golkar Sumut optimistis bisa meraih kemenangan dalam pesta besar demokrasi tersebut.
Pria yang akrab disapa Ijeck memastikan pihaknya tidak akan terlena dengan pencapaian yang berhasil diraih saat ini. Bersama seluruh jajaran pengurus kabupaten/kota hingga tingkat kecamatan, akan tetap terus bekerja keras dalam meraih sempatik masyarakat.
Saya sudah menginstruksikan kepada seluruh pengurus di daerah agar terus melaksanakan kegiatan sosial di tengah masyarakat. Golkar tidak boleh lagi ada di tengah masyarakat di saat momen-momen tertentu seperti pilkada maupun pesta besar lainnya.
“Namun Golkar juga harus selalu hadir kapan saja jika dibutuhkan masyarakat. Keberadaan Golkar harus dirasakan dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya, Minggu (20/12/2020).
Sementara itu, PDIP dalam koalisi partai dalam pilkada, meraih kemenangan di Kota Medan, Pematang Siantar, Tanjung Balai, Gunung Sitoli, Serdang Bedagai, Madina, Humbahas, Tapanuli Selatan, Pakpak Bharat, Nias, Labuhan Batu Selatan, Toba dan Nias Selatan.
PDIP Takluk di Kandang Banteng
PDIP menelan pil pahit kekalahan di kandang Banteng, seperti Kabupaten Karo dan Samosir. Selanjutnya PDIP juga kalah di Kota Binjai, Sibolga, Simalungun, Asahan, Labuhan Batu Utara, Labuhan Batu, Nias Utara, Nias Barat.
Perolehan sama dengan PDIP, Gerindra juga mencatat kemenangan dalam mengusung pasangan calon kepala daerah pada 13 dari 23 daerah di Sumut, yang menyelenggarakan pilkada serentak tersebut.
Gerindra juga masih menunggu hasil penghitungan suara hasil pilkada untuk pasangan calon yang diusung di Kabupaten Nias Barat.
Gerindra Sumut juga siap pasang badan mengawal kemenangan paslon yang diusung dalam pilkada di kabupaten/kota.
“Gerindra tidak menginginkan adanya pihak lain yang mencoba berusaha menciderai hasil pilkada yang sudah dilaksanakan secara jujur dan adil. Gerindra meminta semua pihak untuk menghormati hasil pilkada, ” ujar Ketua DPD Gerindra Sumut, Gus Irawan Pasaribu. (R1)