Medan, Karosatuklik.com – Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono, memulai rangkaian Safari Ramadan dengan mengunjungi Provinsi Sumatera Utara.
Melalui akun Instagram miliknya, Minggu 9 Maret 2025, Mardiono mengatakan, kedatangannya disambut langsung Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution.
“Selain bersilaturahmi, pertemuan kami juga untuk membahas soal ketahanan pangan di Sumatera Utara,” kata Mardiono yang juga jabat Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut.
Safari Ramadan ini, kata Mardiono, menjadi momentum penting dalam mempererat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, khususnya dalam memastikan ketersediaan pangan yang berkelanjutan bagi masyarakat Sumatera Utara.
“Insya Allah kami pemerintah pusat bersama dengan pemerintah daerah siap untuk berkolaborasi mewujudkan asta cita Bapak Presiden Prabowo untuk swasembada pangan,” ujar Mardiono.
Swasembada pangan menjadi salah satu prioritas utama pemerintahan Presiden Prabowo sebagai langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan pada impor, menekan inflasi pangan, serta memastikan ketersediaan bahan makanan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dengan ketahanan pangan yang kuat, diharapkan kesejahteraan petani meningkat, harga pangan lebih stabil, serta Indonesia mampu menjadi lumbung pangan di kawasan.
Gubernur Sumut, Nobby Nasution dalam akun media sosialnya mengungkapkan dirinya bertemu dengan M. Mardiono, Utusan Presiden Bidang Ketahanan Pangan hari ini, kami membahas isu-isu strategis terkait sektor pertanian dan ketahanan pangan di Sumatera Utara, sektor ini juga menjadi program prioritas kami untuk mensejahterakan masyarakat Sumatera Utara.
“Dalam diskusi ini, Bapak Mardiono menyarankan perlunya kita menjaga kestabilan harga pangan, mendirikan koperasi pertanian, memperbanyak kelompok tani, dan mengatasi penguasaan lahan oleh perusahaan besar,” Gubernur Sumut Bobby Nasution.
“Kami tentunya juga ingin memastikan komoditas pertanian unggulan di Sumut dapat terus berkembang, menjaga kelestarian lahan pertanian, serta meningkatkan produktivitas komoditas pertanian untuk kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Hal ini diperlukan untuk mendukung ketahanan pangan di Sumatera Utara dan memajukan sektor pertanian di masa depan. #KolaborasiSumutBerkah. (R1)
Komentar