Kabanjahe, Karosatuklik.com – Pengesetan kotak suara Pilkada 2020 terus dikerjakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karo. Nantinya akan didistribusikan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk digunakan saat pencoblosan digelar 9 Desember mendatang. Untuk sementara kotak suara disimpan dengan penjagaan ketat menunggu jadwal distribusi.
Ketua KPUD Kabupaten Karo, Gemar Tarigan, ST kepada karosatuklik.com, Rabu (25/11/2020) Pukul 20.00 WIB di kantornya mengatakan, bahwa logistik untuk Pemilukada Karo telah di simpan di dalam gudang dan dijaga ketat aparat Polres Tanah Karo maupun dari Bawaslu.
Kotak suara tersebut menjadi kebutuhan logistik penting saat penyelenggaraan Pilkada. TPS yang nantinya akan dipakai saat pemilu digelar dipastikan akan mendapat kotak suara sesuai dengan kebutuhan.
Demikian juga surat suara sebanyak 286.959, yang sedang tahap pelipatan sudah disimpan di gudang KPUD Karo, Jalan Kapten Selamat Ketaren, Kompleks Ruko Lahi Raja Munthe, Kabanjahe.
Adapun surat suara untuk Pilkada Karo sebanyak 286.959, sesuai dengan jumlah Daftar pemilih tetap (DPT) sejumlah 277.577 di tambah surat suara cadangan sebanyak 2 persen, lanjutnya.
Selain itu, tambah Gemar Tarigan lagi, ada sebanyak 2000 surat suara yang di gunakan untuk pemungutan suara ulang (PSU). “Pemungutan Suara Ulang dilakukan jika terjadi bencana alam dan adanya putusan atas sengketa sesuai rekomendasi dari Bawaslu (Badan Pengawas Pemilihan Umum),” sebutnya.
“Pengesetan kotak suara terus dikerjakan dan sementara disimpan dulu menunggu jadwal nanti akan didistribusikan ke TPS tingkat kecamatan dan desa atau kelurahan,” ujarnya.
Pada H – 3 Pemilukada Karo, surat suara, kotak suara dan logistik lainnya akan di distribusikan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 17 kecamatan se-Kabupaten Karo. Selanjutnya PPK akan mendistribusikan ke PPS (Panitia Pemungutan Suara),” pungkasnya
Petugas dari Polres Tanah Karo melakukan pengawasan ketat ditempat pengesetan kotak suara dan penyimpanan logistik Pilkada 2020. Sebab ada banyak logistik tersimpan dan harus dipastikan aman hingga digunakan saat pemilu digelar, sebutnya. (R1)