Medan, Karosatuklik.com – Menginjak usia ke- 434, Kota Medan terus mengukir prestasi yang membanggakan. Salah satu pencapaian yang menjadi sorotan adalah penurunan signifikan angka prevelensi stunting yang pada tahun 2023 berhasil diturunkan.
“Angka Prevelensi stunting tahun 2023 berhasil diturunkan menjadi 5,8 persen dari 15,4 persen pada tahun 2022. Ini menunjukkan keberhasilan Kota Medan dalam memberikan perhatian lebih kepada kesehatan anak-anak dan keluarga”, kata Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni diwakili Sekda Arief Trinugroho pada sidang Paripurna DPRD kota Medan dalam rangka Hari Jadi ke-434 Kota Medan di Gedung DPRD Medan, Senin (1/7/2024).
Sidang Paripurna yang dibuka Ketua DPRD Medan Hasyim ini dihadiri Wali Kota Medan Bobby Nasution, Sekda Pemprov Sumut Arief Trinugroho,Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, Ketua TP PKK Kahiyang Ayu Bobby Nasution, Pj Sekda Medan Topan Ginting, para Wakil Ketua DPRD dan Anggota DPRD, Konjen Negara Sahabat, Unsur Forkopimda, Mantan Wali Kota Medan serta Pimpinan Perangkat Daerah di lingkungan Pemko Medan.
Dijelaskan Arief, prestasi lainnya yang diukir kota Medan adalah, sejak 1 Desember 2022 Kota Medan telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) sebesar 98,31 persen memberikan jaminan kesehatan yang merata bagi seluruh warganya.
“Dengan Program Berobat Gratis menggunakan KTP Medan yang bisa dimanfaatkan di seluruh wilayah Indonesia, tentunya Pemko Medan telah memberikan akses kesehatan yang lebih inklusif dan luas bagi masyarakat,” ujar Sekda Pemprovsu.
Arief menambahkan, Kota Medan juga telah menerima berbagai penghargaan prestisius yang menjadi bukti nyata dari kerja keras dan komitmen seluruh elemen kota ini. Seperti penghargaan Anugerah Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Mendagri dimana Pemko Medan mendapatkan status kinerja tinggi dan penghargaan Adipura kategori Kota Metropolitan serta penghargaan lainnya.
“Berbagai prestasi dan penghargaan yang ada ini menunjukkan bahwa pembangunan Medan terus bergerak maju dengan langkah-langkah yang strategis dan efektif,” paparnya.
Akselerasi Menuju Kota Global
Arief pun menilai tema hari jadi ke-434 Kota Medan “Akselerasi Menuju Kota Global” sangat relevan dengan visi dan misi Pemko Medan untuk menjadikan Medan sebagai kota yang tidak hanya berkembang secara lokal, tetapi juga berdaya saing di tingkat Global.
“Visi terwujudnya Masyarakat Kota Medan yang berkah, maju dan kondusif mencerminkan komitmen untuk menciptakan kesejahteraan yang merata, pertumbuhan ekonomi yang inklusif serta lingkungan yang bersih dan sehat bagi warganya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Medan, Bobby Nasution dalam sambutannya mengatakan Hari Jadi ke-434 Kota Medan tahun 2024 yang mengusung tema Akselerasi Menuju Kota Global merupakan rasa optimisme kita sebagai generasi dewasa yang ingin menampilkan kota Medan yang mampu memberikan kontribusi di tingkat nasional dan internasional.
“Beberapa strategi yang telah, sedang dan akan ditempuh diantaranya pemerataan di bidang ekonomi dari hulu ke hilir, kemudahan akses pendidikan, pengentasan stunting, pembangunan infrastruktur dan e-government,” kata Bobby Nasution.
Menurut Bobby Nasution, Pemko Medan menyadari bahwa belum semua program yang dikerjakan sempurna 100 persen dan perlu pembenahan di berbagai lini. Oleh karena itu, Pemko Medan terus bekerja keras dan bekerja cerdas serta menjalin kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam mewujudkan Akselerasi Kota Medan menuju kota global.
“Akselerasi atau percepatan yang diambil bukanlah serampangan. Tetapi juga selalu mempertimbangkan dengan cermat dampaknya terhadap kehidupan yang berkelanjutan. Mudah-mudahan segala langkah kebijakan akselerasi dalam memajukan Kota Medan dapat terlaksana dengan baik dan menghasilkan kemaslahatan bagi masyarakat Kota Medan,” simpul Bobby Nasution. (R1)
Komentar