Indonesia Kembali Datangkan 1,4 Juta Vaksin Sinopharm untuk Gotong Royong

Kesehatan1151 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com — Pemerintah Indonesia kembali menerima vaksin Covid-19 merek Sinopharm sebanyak 1,4 juta dosis, Selasa (13/7/2021).

Vaksin tersebut akan digunakan untuk program vaksinasi Gotong Royong alias berbayar.

“Vaksin yang merupakan jenis vaksin Sinopharm yang akan dilakukan untuk vaksinasi gotong royong,” kata Wakil Menteri BUMN I, Pahala Mansyuri dalam jumpa pers daring di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (13/7/2021).

Pahala menjelaskan vaksin Sinopharm merupakan vaksin dengan platform inactivated dan sudah menerima EUL dari Organisasi Kesahatan Dunia (WHO). Selain itu, vaksin Sinopharm memiliki tingkat efikasi sebesar 79 persen.

Menurutnya, dalam tiga hari ke depan vaksin Sinopharm akan kembali tiba di Indonesia.

Total vaksin Sinopharm yang akan diterima mencapai 4 juta dosis. “Ini merupakan bagian dari kedatangan yang ketiga untuk vaksin Sinopharm di mana kita memperkirakan dalam 3 hari mendatang juga akan datang lagi kurang lebih sekitar totalnya dalam 3 hari ini adalah 4 juta dosis vaksin,” ujarnya.

Sebelumnya, pemerintah berencana melaksanakan program vaksinasi berbayar atau Gotong Royong. Pemerintah menunjuk Kimia Farma sebagai pelaksana. Vaksin yang digunakan merek Sinopharm.

Rencana vaksinasi berbayar tersebut mulai dilakukan Senin (12/7) kemarin.

Namun, karena banyak mendapat kritik, pelaksanaan vaksinasi berbayar tersebut ditunda.

Hingga saat ini, sekitar 36,3 juta orang telah menerima suntikan pertama vaksin Covid-19.

Sekitar 15 juta orang di antaranya telah menerima dua dosis vaksin virus corona. Presiden Joko Widodo menargetkan vaksinasi dilakukan mencapai 1 juta dosis per hari pada bulan ini.

Target naik menjadi 2 juta dosis per hari pada bulan depan. Ia juga ingin terwujud kekebalan kelompok (herd immunity) di DKI Jakarta pada akhir Agustus 2021. (R1/cnnindonesia.com)