Medan, Karosatuklik.com – Malam-malam Wali Kota Medan Bobby Nasution mencopot seorang kepala lingkungan (kepling) di Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur, Selasa (11/1/2022) malam.
Pencopotan ini diduga terkait pungutan liar (pungli) oknum kepling kepada warga dalam pengurusan administrasi kependudukan.
Informasi diperoleh, kepling yang dicopot bernama Sulistyo dari Lingkungan VIII, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel. Dia diduga meminta uang senilai Rp1,7 juta kepada warga bernama Ian yang ingin mengurus KK dan KTP.
Uang dibayarkan dalam dua tahap agar KK dan KTP keluarga beres meski data mereka tak ada di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan.
Bobby mendatangi dan menasehati langsung Sulistyo di depan Lurah Pulo Brayan Bengkel dan Camat Medan Timur saat dia sidak ke Kantor Camat malam hari. Bobby juga meminta agar uang pungli senilai Rp1,7 juta dikembalikan.
“Tolong besok dikawal ini Pak Lurah. Kalau tak dibayar ini korbannya dampingi lapor polisi. Pak Kepling ini sudah melanggar hukum. Segera dicari penggantinya yang lebih baik,” kata Bobby, Selasa (11/1/2022) malam.
Bobby mengatakan, dia akan merespons laporan yang disampaikan via media sosial bila memang terbukti valid. Dia kembali menegaskan pengurusan administrasi kependudukan di Medan sama sekali tidak dikutip biaya.
“Urus surat tak ada biaya sama sekali, itulah pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Harus copot itu karena sudah saya sampaikan berkali-kali jangan ada pungli dan korupsi, ini dilanggar lagi,” ucapnya.
Ian, warga yang menjadi korban pungli mengaku senang dengan sikap tegas Bobby. Dia mengaku sengaja mengirimkan video rekaman pungli tersebut ke media sosial Bobby Nasution setelah melihat berita larangan pungli.
Urusnya Agustus 2021 lalu Pak. Baru berani lapor sekarang setelah saya baca berita di medsos. Saya beranikan lapor ke DM IG Bapak. Alhamdulillah langsung direspon. Terima kasih perhatian Pak Wali,” kata Ian.
Medsos
Di akun media sosialnya, yang dikutip Redaksi Karosatuklik.com, Wali Kita Medan, menuliskan, Sudah saya ingatkan berkali-kali kepada seluruh OPD di lingkungan Pemko Medan dan Kepala Lingkungan untuk tidak melakukan pungli dan jangan korupsi. Namun kenyataan di lapangan masih banyak yang melakukan hal tersebut.
Salah satunya Kepling Lingkungan 8 di Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur, melakukan pungli kepada warga yang ingin mengurus Kartu Keluarga (KK) dengan meminta uang sebesar Rp 1.700.000. Untuk itu saya langsung meminta Kepling tersebut untuk segera mengembalikan uang masyarakat yang diterimanya, sebutnya.
Perbuatan pungli dan korupsi tidak dibenarkan, OPD yang melakukan hal seperti ini otomatis akan langsung saya copot. Masyarakat kota Medan saya mohon kerjasamanya, jika ada Kepala Lingkungan ataupun OPD yang melakukan pungli bisa langsung laporkan melalui instagram pribadi saya. (R1/iNews.id)
Baca juga:
1. Lagi, Bobby Nasution Copot Pejabat Pemko, Kali Ini Camat Medan Maimun
2. Lelet Tangani Covid-19, Bobby Nasution Copot Kadis Kesehatan Medan
3. Lapor Pak Bobby! Lurah Simalingkar B Kota Medan Tuntungan Persulit Warga Bayar Pajak
4. Nggak Ada Cerita, Lurah Ketahuan Pungli Langsung Dicopot Walikota Medan
5. Pungli di Medan Lebih Parah dari Corona, Bobby Marahi Kepling soal Pungli