Jenderal Putra Karo, Irjen Pol Nico Afinta Karo Sekali Jabat Kapolda Jatim, Prestasinya Keren!

Berita, Edukasi10407 Dilihat

Jakarta, Karosatuklik.com – Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis menunjuk Irjen Pol Nico Afinta untuk menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur, menggantikan Irjen Pol M Fadil Imran yang kini menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. Irjen Pol Nico Afinta Karo Sekali mendapat promosi ke Polda Jatim, setelah enam bulan menjabat Kapolda Kalimantan Selatan.

Irjen Nico menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Selatan sejak 1 Mei 2020, menggantikan Irjen Pol Yazid Fanani. Selama mengemban tugas sebagai Kapolda Kalsel, Irjen Nico telah menorehkan banyak prestasi.

Sederet prestasi cemerlang Irjen Nico Afinta Karo Sekali, salah satu yang paling fenomenal adalah pengungkapan 3 kuintal sabu-sabu asal Malaysia, pada 6 Agustus 2020. Aksi menggagalkan penyelundupan narkotika dalam jumlah fantastis ini mencatatkan rekor terbesar di luar Polda di Pulau Jawa, hingga mendapatkan penghargaan dari Gubernur Kalimantan Selatan dan Ketua DPRD Kalsel.

Selain penegakan hukum, Nico juga mendorong upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba, agar masyarakat semakin sadar dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya.

Irjen Nico Afinta menginisiasi gelaran webinar edukasi bahaya narkoba pertama di Indonesia selama pandemi COVID-19, pada 7 Oktober 2020 lalu.

Berkat upayanya mencegah penyalahgunaan narkoba, Irjen Nico meraih penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (Leprid). Sementara itu, posisi Irjen Nico di Polda Kalsel digantikan oleh Irjen Pol Rikwanto, yang sebelumnya bertugas di Polda Maluku. Irjen Pol Rikwanto dikenal lebih banyak menduduki jabatan di Divisi Humas Polri.

Nico pernah mengemban tugas sebagai Kapolrestabes Medan (2013), Dirresnarkoba Polda Metro Jaya (2016), Dirreskrimum Polda Metro Jaya (2017), hingga Sahlisosopol Kapolri (2019). Ia juga pernah mendapatkan penghargaan ‘Law Enforcement Award dari Visa Security Summit 2018’ di Singapura, karena berhasil mengungkap kasus pencurian dana nasabah (skimming).

Putra kebanggaan Kabupaten Karo, Sumatera Utara, merupakan arek Suroboyo. Dia lahir di Kota Pahlawan pada 30 April 1971 lalu. Sejak kecil, dia juga mengenyam bangku sekolah di Surabaya. Pendidikannya diawali dari SD VII Surabaya pada 1983. Lalu melanjutkan di SMPN 1 Surabaya pada 1986. Setelah itu di SMAN 2 Surabaya pada 1989.

SMAN 2 Surabaya merupakan salah satu sekolah favorit di Kota Pahlawan. Banyak tokoh nasional dan artis yang lulus dari sekolah yang berlokasi di pusat Surabaya itu. Sang Proklamator, Soekarno adalah salah satu alumnus di sana semasa SMAN 2 Surabaya masih bernama HBS. Begitu juga mantan Wapres Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno dan mantan Menag Tarmizi Taher. (R1/Ant)