Jakarta, Karosatuklik.com – Sebuah sejarah terukir pada gelaran Seleksi Nasional (Seleknas) PBSI 2022. Pebulu tangkis tunggal putra Alfito Pringgo Yudanto menjadi wakil pertama asal Kalimantan Selatan yang menjadi juara turnamen tersebut.
Alifito Pringgo Yudanto berhasil keluar sebagai kampiun nomor tunggal putra kelompok dewasa Seleknas PBSI 2022 yang berlangsung di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (15/1/2022) siang WIB.
Pemain yang akrab disapa Fito itu mengalahkan wakil DKI Jakarta, Iqbal Diaz Syahputra, dengan skor 21-14, 7-21, dan 21-11.
Seusai pertandingan, Fito mengatakan bahwa ia benar-benar mempersiapkan diri untuk mengikuti Seleksi Nasional PBSI 2022 ini.
“Selama 2 tahun pandemi saya tidak ikut pertandingan. Namun, saya menggunakan momen itu untuk mempersiapkan diri dengan matang guna mengikuti Seleknas.
Alhamdulillah sekarang bisa masuk pelatnas,” kata Fito kepada Kompas.com dan beberapa media lainnya.
Fito juga sangat bangga bisa mewakili Kalimantan Selatan di Seleknas PBSI 2022. Kemenangan ini ia persembahkan untuk kedua orang tuanya, pemilik PB Berkat Abadi, dan sang pelatih Ayoda Lutfi.
“Senang sekali (bisa mewakili Kalimantan Selatan). Saya senang karena bisa membanggakan orang tua, pemilik PB Berkat Abadi, dan pelatih. Saya sangat berterima kasih sudah membantu saya sampai ada di sini,” ucap Fito.
Lebih lanjut, Fito mengakui bahwa ia merasakan tekanan yang sangat besar tampil di Seleknas PBSI 2022. Apalagi, dia kerap bertemu dengan para pemain unggulan.
Meski demikian, Fito berhasil mengalahkan rasa tekanan itu dan menikmati permainannya di setiap pertandingan.
“Saya gugup bertemu pemain-pemain unggulan. Saya ini tidak diunggulkan, jadi tertekan sekali,” kata pemain klub PB Berkat Abadi ini.
“Namun, alhamdulillah bisa keluar dari tekanan. Saya mainnya plong saja. Di final tadi pressure-nya juga lebih terasa. Kans menangnya 50-50, tetapi alhamdulillah bisa,” ucap Fito.
Kemenangan ini memastikan Alfito Pringgo Yudanto akan menjadi salah satu penghuni Pelatnas PBSI pada tahun 2022.
Pemain kelahiran 2003 itu bertekad untuk bisa mengimbangi permainan para seniornya yang sudah lebih dulu berada di pelatnas, seperti Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
“Target saya di pelatnas bisa mengimbangi senior-senior saya seperti Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting,” ujar Fito.
sekali bisa latihan bareng mereka. Tidak menyangka juga karena sebelumnya hanya bisa melihat di televisi. Sekarang, sudah bisa lihat langsung dan latihan bersama,” ucap Alfito.
Adapun dari kedua seniornya tersebut, Alfito mengaku sangat mengidolakan Anthony Sinisuka Ginting.
“Saya mengidolakan mereka, apalagi Ginting. Dia langkahnya cepat sekali,” ucap Alfito Pringgo Yudanto.
Alfito Pringgo Yudanto selanjutnya masih akan berada di Jakarta untuk mengikuti serangkaian tes sebelum dipanggil ke Pelatnas PBSI. (Kompas.com)