Kasus Terkonfirmasi Positif Melonjak Tajam, Pilkada Terancam

Berita1727 x Dibaca

Kabanjahe, Karosatuklik.com โ€“ Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Karo kembali mengalami lonjakan tajam dengan penambahan 16 kasus hanya selang beberapa hari saja.

Tanggal 8 Oktober jumlah terkonfirmasi positif 195, Minggu (11/10/2020) Pukul 18.00 WIB, sudah mencapai 211. Artinya kondisi ini semakin mengkhawatirkan, ancaman terpapar Covid-19 sudah ada dimana mana.

Berdasarkan informasi yang diperoleh karosatuklik.com dari Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karodata dan laporan hasil kegiatan deteksi dini dan respon wilayah terhadap penyebaran Covid-19 Dinas Kesehatan Kabupaten Karo per tanggal 10 Oktober 2020, terjadi penambahan 16 kasus, yakni 6 kasus dari Kecamatan Berastagi (simtom), 3 kasus Kecamatan Tigapanah (asimtom) dan 7 kasus dari Kecamatan Kabanjahe (6 asimtom dan 1 simtom di isolasi rawat inap).

7 kontak erat dinyatakan terkonfirmasi positif berasal dari, Kabanjahe (1), Tigapanah (2) dan Berastagi (4).

Satgas Penanganan Covid-19 daerah itu diminta mempertajam strategi pencegahan terjadinya transmisi lokal dan meluasnya penyebaran virus corona.

โ€œKarena keberhasilan menekan atau meminimalkan lonjakan kasus Covid-19 sangat dipengaruhi oleh kecepatan timnya dalam melakukan penelusuran, pelacakan dan pengetesan kontak erat kasus konfirmasi melalui pemeriksaan spesimen swab,โ€ tegas Ketua DPRD Karo, Iriani Br Tarigan, Minggu (11/10/2020) Pukul 18.30 WIB kepada karosatuklik.com, menyikapi lonjakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Disiplin sosial tidak bisa lagi ditawar-tawar, sifatnya wajib dijalankan, berlaku untuk seluruh individu di semua sektor aktivitas dari kepemerintahan, perekonomian, dan keseharian masyarakat. โ€œDisiplin protokol kesehatan merupakan komitmen menjalankan tata cara mencegah persebaran Covid-19 demi kebaikan bersama,โ€ ujarnya.

Terpisah, Ketua Pengembangan dan Pemberdayaan Potensi Daerah (PPPD) Kabupaten Karo, Hendra Ginting mengatakan, butuh strategi dan tindakan konkret melandaikan grafik kurfa Covid-19.

Kita sedang berlomba dengan waktu, pergunakan anggaran reffocusing dengan tepat sasaran, efesien dan akuntabel, karena saat ini kita sedang fokus penanganan Covid-19.

Dengan harapan, lanjut Hendra Ginting, tren lonjakan tajam kasus Covid-19 bisa turun, minimal bertahan atau tidak naik significan, termasuk pentingnya tindakan terhadap masyarakat yang tidak memperhatikan protokol kesehatan harus semakin jelas dan tegas, terangnya.

โ€œKalau saja kasus terkonfirmasi potif terus melonjak tajam, tanpa bisa dikendalikan, ancamannya Pilkada 2020 bisa ditunda atau diundur lagi,โ€ sebutnya.
โ€œUntuk itu, tanpa ada sanksi hukum, masyarakat terkesan tidak akan mematuhi protokol Covid-19, soalnya ini menyangkut keselamatan rakyat,โ€ pungkasnya. (R1)