Kontribusi dan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengawasan Pemilu Adalah Kontrol Terbaik Bagi Bawaslu

Sumut2274 x Dibaca

Medan, Karosatuklik.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bawaslu RI dan Bawaslu Sumut menggelar kegiatan Ngabuburit Pengawasan Bersama Elemen masyarakat pada Rabu (27/3/2024) kemarin di Griya Hotel Medan.

Anggota Bawaslu Sumut Suhadi Sukendar Situmorang mengatakan bahwa ngabuburit pengawasan menjadi wadah Bawaslu untuk melakukan pengawasan bersama dalam pemilihan.

“Ngabuburit Pengawasan ini mengangkat tema Kolaborasi Pengawasan Bersama Masyarakat di Bulan Ramadhan 1445 Hijriah yang berarti bagaimana Bawaslu dan masyarakat berkolaborasi untuk mengawasi pelaksanaan pemilihan,” Kata Suhadi.

Koordinator Divisi Pencegahan dan Parmas ini menjelaskan bahwa Bawaslu mengundang seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam pengawasan tahapan Pemilu ataupun Pilkada.

“Selama tahapan Pemilu 2024, Bawaslu banyak menerima masukan dari berbagai stakeholder, ini adalah bentuk peran aktif masyarakat bagaimana pemilihan dapat berlangsung dengan baik,” katanya.

Suhadi lebih lanjut mengatakan bahwa tahapan Pemilihan Kepala Daerah 2024 akan dilaksanakan, oleh karena itu diperlukan kontribusi dan peran serta masyarakat dalam pengawasan.

“Tahapan Pilkada 2024 sudah didepan mata, mari bersama-sama melakukan pengawasan, bahwa apa yang disampaikan oleh Bapak/Ibu kepada Bawaslu merupakan kontrol sosial untuk pengawasan yang lebih baik,” tegasnya.

Sementara itu, Nazir Salim Manik, Penggiat Pemilu yang hadir sebagai narasumber menjelaskan bahwa pengawasan pemilu 2024 menjadi evaluasi pengawasan bagi Bawaslu.

“Banyak terjadi persoalan dan dinamika dalam Pemilu 2024, dan ini kiranya menjadi bahan evaluasi bagi Bawaslu untuk melakukan perbaikan dalam menjalankan tugas pengawasan kedepannya,” katanya pada saat memberikan pemaparan.

Nazir Salim menjelaskan bahwa menjadi tugas bersama untuk menjaga demokrasi berlangsung dengan baik.

“Kemurnian suara itu harus dijaga, karena suara itu adalah mahkota dari pemilih, itu suara milik rakyat, bukan partai politik, menjaga mahkota itulah yang berarti menjaga kemurnian Pemilu,” pungkasnya.

Membangun Pengawasan Partisipatif Pilkada 2024

Terpisah, Saut Boangmanalu selaku Kordiv Humas Datin Bawaslu Sumut saat bincang-bincang dengan Redaksi Karosatuklik.com, Senin (1/4/2024) di Medan, menyampaikan, meskipun sudah menjadi tugas dan kewenangan Bawaslu untuk melakukan pengawasan, namun membangun pengawasan partisipatif masyarakat perlu dilakukan.

“Pengawasan yang dilakukan secara komprehensif oleh setiap komponen, menjadi suatu hal yang sangat strategis. Sebab, pengawasan bisa berjalan sempurna ketika masyarakat pemilih juga terlibat didalamnya,” jelasnya.

Bawaslu Sumatera Utara dan jajaran Bawaslu Kabupaten/Kota se-Sumut terus mendorong sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pilkada 2024 yang sudah didepan mata, bisa menjadi bagian dari pendidikan politik untuk para pemilih, sambung dia.

“Ini sangat penting bagi pemilih, dan menuntut kesadaran bangsa bahwa pemilu yang adil, baik dan berintegritas adalah tugas bersama. Sehingga diharapkan bisa mewujudkan demokrasi dengan baik,” ujarnya.

Hal itu juga yang mendasari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumatera Utara menggelar Rapat Evaluasi dan Penguatan Pemberitaan Pemilu 2024 di Hotel Internasional Sibayak (HIS) Berastagi, Kabupaten Karo, Rabu (27/3/2024) kemarin.

Dilanjutkan dengan kegiatan Ngabuburit Pengawasan Bersama Elemen Masyarakat pada Rabu (27/3/2024) kemarin di Griya Hotel Medan.

Dirinya menegaskan, untuk mencapai pemilu yang bersih dan berintegritas maka dibutuhkan keterlibatan masyarakat secara langsung dalam pengawasan partisipatif sehingga dapat meminimalisir potensi-potensi pelanggaran pemilu.

Tidak hanya itu, berbagai kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan diharapkan bisa memberikan edukasi dan pemahaman kepada peserta, dan mendorong untuk turut mengawal ataupun mengawasi hak pilih masyarakat di Pilkada serentak 2024 Sumatera Utara,” simpul Saut Boangmanalu. (R1)