Jakarta, Karosatuklik.com – Rombongan timnas U-23 Indonesia dijadwalkan terbang ke Dubai, Uni Emirat Arab, pada Senin sore, 1 April 2024. Di sana mereka akan menjalani pemusatan latihan (TC) selama 10 hari menjelang tampil di Piala Asia U-23 2024 di Qatar yang digelar mulai 15 April hingga 3 Mei mendatang.
Tim media PSSI mengabarkan, Rizky Ridho dan kawan-kawan akan terbang dengan pesawat Emirates EK 357 dari Terminal Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, pukul 17.40 WIB. Para pemain yang dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk pertandingan ini sudah berkumpul di Jakarta sejak Minggu, 31 Maret 2024.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, hadir memberikan semangat dan motivasi di hotel tempat timnas menginap pada Minggu malam. Pelatih Shin Tae-yong memanggil 27 pemain untuk bertanding di Qatar. Mereka akan melakoni dua laga uji coba melawan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab selama di Dubai.
PSSI bersama PT LIB (Liga Indonesia Baru memutuskan untuk menunda pertandingan Liga 1 pekan ke-31 yang seharusnya berlangsung mulai Senin ini dengan laga pembuka Persebaya Surabaya vs Dewa United. Langkah itu diambil agar pelatih Korea Selatan yang akrb disapa STY bisa leluasa memangil pemain untuk ajang tersebut.
Shin Tae-yong mengapresiasi dan berterima kasih kepada Ketua Umum PSSI untuk dukungan penuh yang diberikannya kepada timnas U-23 Indonesia demi bisa meraih prestasi di Piala Asia U-23 2024.
“Dengan adanya dukungan (dari PSSI) dengan memberhentikan Liga 1, Pak Ketua Umum berpesan agar kita harus berprestasi lebih baik di Piala Asia U-23 ini,” kata pelatih berusia 53 tahun itu, seperti dikutip dari situs resmi PSSI, Senin, 1 April 2024.
Ia pun berjanji akan berusaha maksimal untuk memajukan sepak bola lebih baik dari sekarang. “Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Pak Erick, PSSI, owner-owner klub, dan pelatih-pelatih Liga 1,” ujarnya.
Untuk pertandingan ini, Shin Tae-yong memanggil lima pemain yang bermain di luar negeri. Mereka adalah Justin Hubner (Cerezo Osaka), Pratama Arhan (Suwon FC), Ivan Jenner (FC Utrecht), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), dan Rafael Struick (ADO Den Haag).
Persija Jakarta menjadi klub yang paling banyak mengirimkan pemainnya, yakni lima orang, Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, Rayhan Hannan, Donny Tri Pamungkas, dan Ilham Rio.
Di ajang Piala Asia U-23 2024 ini, Indonesia berada di Grup A bersama tuan rumah Qatar, Yordania, dan Australia. Untuk pertandingan pertama, Skuad Garuda akan menghadapi Qatar pada 15 April. Berikutnya, tim asuhan Shin Tae-yong bertemu Yordania (18 April) dan Australia (21 April).
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Ukir Sejarah Lolos ke Olimpiade Paris 2024
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengajak Timnas Sepak Bola Indonesia (Timnas Indonesia) untuk mengukir sejarah lolos kualifikasi Olimpiade Paris 2024. “Ada kesempatan sejarah yang bisa kita lakukan sama-sama, untuk pertama kalinya,” kata dia di Jakarta, Senin, 1 April 2024.
“Bukan tidak mungkin, kalau kita fight untuk coba tembus Olimpiade,” ujar Erick dalam pertemuan bersama Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong beserta para pemainnya seperti dalam tayangan video yang disaksikan melalui akun Instagram @erickthohir.
Ia mengajak para punggawa skuad Garuda agar kembali membuat sejarah prestasi sepak bola Indonesia seperti yang ditorehkan saat menjadi juara SEA Games 2023. Dalam pertemuan itu, Erick juga melontarkan pertanyaan kepada para pemain timnas, “Siapa yang pernah buat sejarah sama-sama kita kemarin di SEA Games? Mau buat sejarah lagi?”
Pertanyaan itu disambut dengan jawaban yang kompak dari para pemain timnas yang mengatakan mau terus membuat sejarah. Erick mengatakan, PSSI, pelatih Shin Tae-yong, serta ofisial masih tidak puas dengan hanya juara di SEA Games saja. Ia berkeyakinan para pemain juga memiliki perasaan ketidakpuasan yang sama.
Menurut dia, ada impian yang lebih besar lagi dalam menorehkan prestasi sepak bola yaitu pada Piala Asia U-23 2024 yang sekaligus menjadi ajang kualifikasi menuju Olimpiade Paris 2024. Indonesia harus tembus menjadi tim empat besar Piala Asia U-23 agar bisa lolos ke Olimpiade.
Erick mengakui timnas akan menghadapi lawan-lawan yang cukup berat dalam Grup A bersama tim Australia, Qatar, dan Yordania. Namun, kata dia, mengalahkan tim-tim tersebut bukan hal yang mustahil untuk diraih.
“Saya pernah bilang kepada kalian waktu sebelum main SEA Games, kalau mata kalian bisa melihat mereka di lapangan seperti waktu itu kita melihat Thailand dan Vietnam, sama kalian juga lihat mereka, saya yakin kita tidak kalah dengan mereka,” ujar Erick.
Ia mengatakan, timnas saat ini merupakan generasi emas sepak bola Indonesia yang memiliki kesempatan untuk bisa merasakan berkompetisi di Olimpiade. “Tidak mudah, tetapi bukan tidak mungkin (lolos Olimpiade),” ucap Erick yang juga menjabat menteri Badan Usaha Milik Negara tersebut. (Tempo.co)
Komentar