Kabanjahe, Karosatuklik.com – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumatera Utara, Abdul Haris Lubis melalui Kepala Unit Pelayanan Terpadu Pengelolaan Sarana dan Prasarana Perehubungan (UPT PSPP) Terminal Kabanjahe, Dameria Tampubolon didampingi Kepala Terminal AR Sinaga mengatakan, Kota Kabanjahe pilot project terminal type B pertama di Sumatera Utara.
Selain fasailitas utama untuk kebutuhan terminal, di lokasi juga disiapkan sejumlah fasilitas pendukung yang rencananya menjadi tempat yang nyaman bagi calon penumpang bahkan pengunjung. Dengan anggaran sebesar Rp18,6 miliar dari APBD Sumut 2020, kondisinya kini sudah mencapai 60 persen sejak mulai dibangun Mei lalu.
Kepala UPT PSPP Terminal Kabanjahe Dameria Tampubolon, kepada karosatuklik.com, Senin (21/09/2020) Pukul 15.15 WIB, proyek rehabilitasi ini ditujukan untuk menjadikan Terminal Type B Kabanjahe sebagai Pilot Project.
“Pembangunan diatas lahan seluas lebih kurang 6.450 meter, Terminal Kabanjahe nantinya akan menjadi Pilot Project terminal tipe B pertama di Sumatera Utara,” sebutnya.
Menyinggung fasilitas dan ruang apa saja yang dibangun, Dia menyebutkan, ruang loket untuk setiap perusahaan angkutan, ruang tunggu penumpang hingga ruang ibu menyusui akan disediakan. Di bagian lain, gedung yang dibangun dua lantai itu juga akan menjadi kantor UPT PSPP Kabanjahe Dishub Sumut.
“Kantor disiapkan di bagian belakang (lantai 2). Di depannya, kita siapkan ruang ibadah (musala) dan tempat makan (kuliner). Jadi tempat ini juga bisa dijadkan destinasi wisata bagi yang datang ke Karo,” sebut Dalmeria di Kabanjahe.
Dirinya meyakini bahwa konsep modern tidak cukup untuk mengubah pandangan umum tentang kondisi dan suasana di terminal. Mengingat selama ini bila dikatakan terminal, maka langsung muncul di benak kita tempat yang seram dan suasana yang keras, tapi disini akan kita ubah, suasana yang aman, nyaman dan tenang dengan sejumlah fasilitas yang dapat memanjakan para calon penumpang, katanya.
Dermaga Tongging
Terpisah, Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH apresiasi progres pembangunan terminal Kabanjahe. “Pembangunan ini juga untuk mendukung Kabupaten Karo sebagai pintu gerbang bagian utara Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba,” katanya.
Bukan terminal bus AKDP saja, pembangunan Dermaga Tongging juga nantinya untuk konektivitas masyarakat antara satu tempat ke tempat lain di seputaran Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tongging.
Pembangunan Pelabuhan atau Dermaga Tongging dilakukan, juga untuk mendukung pariwisata bagian utara Danau Toba,” tuturnya seraya menyebutkan Kemenhub nantinya juga akan menempatkan kapal wisata di Tongging. (R1)