Jokowi Panen Tol Meliuk-liuk, Banyak Nyambung ke Bandung

Nasional1709 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah memacu pembangunan infrastruktur, termasuk jalan tol. Dan jika dirinci, sejumlah proyek tol tersebut bakal menghubungkan lintasan-lintasan ke dan melewati Bandung, Jawa Barat.

Tercatat ada tiga ruas tol yang akan terbangun yang bisa menyambung ke Bandung. Termasuk, tol yang digadang-gadang bakal jadi terpanjang di Indonesia.

Proyek tersebut yaitu mulai dari tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Gedebage- Tasikmalaya- Cilacap (Getaci), dan Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan. Bandung – Jakarta Bakal Kurang Sejam

Foto udara simpang susun Jalan Tol Purbaleunyi dan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (24/1/2022). Gubernur Jawa Barat bersama Kementerian PUPR meresmikan Jalan Tol Cisumdawu seksi I Cileunyi-Pamulihan yang memiliki panjang 11,71 kilometer dan menggratiskan biaya tol bagi masyarakat selama dua pekan. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/tom.

Tol Jakarta – Cikampek II Selatan diproyeksikan menjadi jalan alternatif dari Jakarta menuju Bandung atau sebaliknya. Bahkan diklaim menjadi lebih cepat dari jalur eksisting.

“Ini menjadi pertemuan Jakarta dan Cipularang. Rencana kecepatan maksimum di sini 80 km per jam dan ini jaraknya 62 km. Jadi, sekitar 45 menit nyampe Jakarta-Bandung. Lebih cepat,” ujar Direktur Teknik PT Jasa Marga Japek Selatan, Bambang Sulistyo, beberapa waktu lalu kepada CNBC Indonesia.

Namun perlu diingat, waktu tempuh kurang lebih 1 jam ini hanya menghitung perjalanan dari Jatiasih, Kota Bekasi, menuju wilayah Sadang, Purwakarta. Sedangkan untuk menuju Kota Bandung masih perlu menempuh perjalanan sekitar 50 kilometer lagi.

Pembangunan proyek ini tengah dikebut, terutama untuk paket 3 dijadwalkan bisa beroperasi penuh di awal tahun 2023. Sedangkan untuk untuk paket dipatok selesai pada 2024 dan 2028 mendatang, berikut rinciannya:

Paket 1 dari Jati Asih-Setu Sta 0+00 sampai dengan Sta 9+300 sepanjang 9,3 kilometer yang meliputi wilayah kota Bekasi, dan Kabupaten Bogor, masih belum memulai konstruksi. Namun progres pembebasan lahan sudah mencapai 3,61% ditargetkan beroperasi pada Januari 2028 mendatang.

Paket 2 dari Setu-Taman Mekar Sta 9+300 sampai 34 – 150 sepanjang 24,85 km, yang meliputi wilayah kabupaten Bekasi, juga belum memulai konstruksi. Tapi progres pembebasan lahan sudah mencapai 54,63%, ditargetkan beroperasi pada Januari 2024 mendatang.

Paket 3 dari Taman Mekar menuju Sadang Sta 9 + 300 sampai dengan 34 + 150 sepanjang 24,85 km, meliputi wilayah Kabupaten Karawang, dan Purwakarta sudah hampir rampung.

Dilewati Tol Terpanjang RI, Bandung Langsung Cilacap Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap merupakan calon tol terpanjang milik RI (206,65 km). Jika tol ini sudah beroperasi penuh pada 2029 mendatang warga Bandung bisa langsung tembus tol hingga Cilacap, Jawa Tengah.

Tol Getaci terdiri dari 4 seksi yakni Seksi 1 Junction Gedebage – Garut Utara (45,20 km), seksi 2 Garut Utara – Tasikmalaya (50,32 km), seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan (76,78 km), dan seksi 4 Patimuan-Cilacap (34,35 km).

Pembangunan jalan tol dengan nilai investasi Rp56 triliun ini akan dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama Gedebage-Tasikmalaya rencananya akan mulai dibangun pada tahun 2022 dan selesai di tahun 2024.

Sedangkan tahap kedua yaitu Tasikmalaya-Cilacap konstruksinya dimulai pada 2027 dan selesai di 2029.

Bandung Langsung Cirebon Tol Cisumdawu sepanjang 62,6 km akan melintasi wilayah Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang, hingga Kabupaten Majalengka.

Karena tersambung dengan tol Cikopo-Palimanan maka jika tersambung sepenuhnya akan menghubungkan kota Bandung dan Cirebon. Di mana baru 1 seksi ruas dari Cileunyi-Pamulihan (11,45 km) yang beroperasi dari 6 ruas pembangunan.

Selain itu tol ini akan menjadi akses warga Bandung untuk menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka.

6 ruas pembangunan tol ini adalah:

– Seksi 1 porsi pemerintah Cileunyi Pamulihan 11,45 km (Sudah beroperasi)
– Seksi 2 porsi pemerintah Pamulihan-Sumedang 17,05 km
– Seksi 3 BUJT Sumedang-Cimalaka (4,05 km)
– Seksi 4 BUJT Cimalaka-Legok (8,2 km(
– Seksi 5 A&B BUJT Legok-Ujung Jaya (14,9 km)
– Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan.

Diproyeksikan tol ini akan beroperasi pada akhir tahun 2022 ini, sehingga nanti warga Bandung yang mau menuju kota Cirebon atau Bandara Kertajati bisa masuk tol ini melalui Gerbang tol simpang susun Cileunyi, Kabupaten Bandung. (CNBCIndonesia)