Harga Bahan Bangunan Melambung Drastis, Kontraktor di Kabupaten Karo Galau

Karo2136 x Dibaca

Berastagi, Karosatuklik.com – Saat sedang berjalan proyek fisik, rata-rata barang-barang pabrikan naik drastis, ada apa ini?. Tak pelak lagi kalangan menjadi kontraktor resah.

Dari spekulasi harga yang meroket, sangat berpengaruh kepada pelaku usaha kontruksi. Diharapkan pihak pemerintah segera turun menetralisir dan mencari penyebab terjadinya kenaikan tersebut untuk melindungi para pengusaha/kontraktor dalam menyelesaikan pekerjaan dan kontrak yang tengah berlangsung.

Hal lain, sesuaikan kenaikan harga dengan analisa bahan resmi dari pemerintah sebagai eksekutor regulasi. Karena kenaikan harga yang terjadi juga akan berdampak terhadap kualitas dan bobot pekerjaan.

Pasalnya, kenaikan bukan sedikit tapi nyaris 50 persen. Seperti semen misalnya, dari Rp52 ribu melonjak ke Rp75 ribu. Besi 10 inci dari Rp65 ribu naik menjadi 95 ribu.

Lalu, besi 12 inci dari 105 ribu naik menjadi 115 ribu. Parahnya lagi, sudah naik, barangnya pun tidak ada, keluhnya, salah seorang pengusaha kontraktor di Berastagi, Sabtu malam (4/12/2021).

“Saya berharap pemerintah segera mengevaluasi kenapa terjadi kenaikan disaat masa sulit akibat terdampak Covid-19,” ungkap dia yang enggan dipublikasikan identitasnya.

Dampak ke sektor infrastruktur bisa jadi dua hal, yakni pemerintah melakukan revisi budget (yang prosesnya tidak mudah) dan konsekuensinya menambah defisit. Atau jika tidak mau defisit dan terus melanjutkan proyek, biasanya kontraktor akan membeli bahan bangunan dengan spesifikasi yang kurang. “Kalau ini bisa lebih bahaya karena hasilnya bisa tidak aman nantinya,” katanya.

Berlomba dengan waktu

Harga Bahan Bangunan Melambung Drastis, Kontraktor di Kabupaten Karo Galau
Adanya keluahan tersebut merupakan bagian kecil dari sekian banyak kontraktor di Kabupaten Karo yang saat ini sedang berlomba dengan waktu mengerjakan proyek pemerintah atas kenaikan bahan matrial. Belum lagi pengaruh cuaca yang sedang musim penghujan, sementara pekerjaan ditargetkan clar di penghujung Desember ini, menambah galau para kontraktor.

Kenaikan harga yang cukup signifikan tentunya membutuhkan perhatian dan kebijakan dari pihak terkait agar tidak ada yang di rugikan. (R1)