Malang, Karosatuklik.com – Anggota KPU Parsadaan Harahap, Idham Holik, August Mellaz, Yulianto Sudrajat, Mochammad Afifuddin, Betty Epsilon Idroos, bersama Sekretaris Jenderal KPU Bernad Dermawan Sutrisno resmi menutup kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pembentukan Badan Ad hoc Pemilu Tahun 2024 Gelombang II, di Kota Batu, Malang, Kamis (10/8/2023).
Dalam arahannya, Parsa menekankan hasil dari test manajemen anti stress dari Ara Indonesia menjadi catatan dan masukan untuk memperbaiki kinerja ke depan.
Dilanjut Idham, SDM merupakan pilar utama dalam menyukseskan pemilu, karena dari SDM ini terletak kekuatan organisasi.
Mellaz juga mengatakan Divisi Parmas akan meningkatkan komunikasi dengan Divisi SDM terkait rekrutmen, peningkatan kapasitas hingga upaya memproduksi serta mentransfer berbagai informasi sosialisasi pendidikan pemilih.
Sementara Drajat mengatakan rapat evaluasi ini merupakan momentum penting agar pijakan KPU ke depan semakin baik.
Sedangkan Afif menganalogikan KPU sebagai rumah yang di dalamnya terdapat dinamika, Ia berpesan agar semua jajaran KPU dapat menjaga keharmonisan dan dapat menyelesaikan segala tekanan dengan baik di internal.
Disambung Betty, ia mengapresiasi Divisi SDM dengan aplikasi SIAKBA, semua data yang mencakup Anggota KPU maupun Badan Ad hoc tercatat dengan baik dan detail dan juga merupakan prestasi reformasi birokrasi untuk KPU.
Ditutup Bernad, ia mengatakan selain melakukan evaluasi pembentukan badan ad hoc, KPU juga sudah melakukan bimtek pengelolaan keuangan dan pertanggung jawaban untuk badan adhoc, hal ini secara simultan dilakukan agar dalam tata kelola pelaporan ke depan semakin baik.
Selanjutnya, KPU telah menyiapkan bimtek penguatan kapasitas untuk PPK dan PPS se-Indonesia dengan melibatkan KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP Kab/Kota.
Turut hadir jajaran Pejabat Eselon II Setjen KPU, Ketua dan Anggota KPU Provinsi Jawa Timur, Ara Indonesia, dan peserta rakor. (Rel/R1)
Komentar