Kukuhkan Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting, Bupati Karo Ajak Semua Pihak Kolaborasi Percepatan Penurunan Stunting

Karo1100 x Dibaca

Barusjahe, Karosatuklik.com – Kolaborasi percepatan stunting di wilayah Kabupaten Karo bertujuan meningkatkan kemitraan melalui pengukuhan Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting dan gerakan sadar gizi untuk menurunkan stunting dalam menciptakan generasi emas Kabupaten Karo kedepannya.

Hal itu terungkap saat Bupati Karo Cory S Sebayang didampingi Wakil Bupati Theopilus Ginting membuka secara resmi kegiatan kolaborasi percepatan penurunan stunting yang dilaksanakan di Desa Semangat, Kecamatan Barusjahe, Jumat (14/10/2022).

Dalam arahan dan sambutannya, Bupati Cory Sebayang, menyampaikan kegiatan ini merupakan moment bersama untuk menyatukan komitmen dukungan dalam menurunkan tingkat prevalensi stunting di Kabupaten Karo.

“Saya harapkan seluruh perangkat daerah terkait, untuk berperan sesuai wewenang serta tugas dan fungsinya masing-masing dan melakukan inovasi untuk percepatan penurunan stunting. Untuk tingkat desa agar melakukan pendataan bayi yang berpotensi stunting untuk segera ditangani bersama,” ucap bupati.

Memperkuat Sinergitas dan Kolaborasi

Menurut Bupati, salah satu upaya mempercepat penurunan stunting adalah memperkuat sinergitas dan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait secara intensif di setiap tingkatan wilayah.

“Melalui kemitraan dan Pengukuhan Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting dan Gerakan Sadar Gizi ini, kami harapkan dapat menjadi momentum refleksi sekaligus menumbuhkan harapan dan keyakinan bahwa Kabupaten Karo mampu menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, yaitu manusia yang berkualitas dan berdaya saing,” katanya.

Menurutnya, langkah-langkah mempersiapkan SDM yang unggul harus sejak dini dimulai sebelum terjadinya kelahiran. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas SDM unggul adalah stunting.

Stunting ini, sebutnya, tidak hanya pada persoalan pertumbuhan anak saja, namun lebih komprehensif terkait juga aspek perkembangan anak, yang nantinya berkaitan dengan perkembangan otak yang kurang maksimal.

“Dalam penanganan ini, ada dua pendekatan intervensi yang dilakukan, yaitu intervensi spesifik dan intervensi sensitive yang difokuskan pada masa 1000 Hari Pertama Kehidupan,” katanya

Bupati juga menyampaikan terimakasih kepada Dandim 0205/TK beserta Ibu Ketua Persit, Forkopimda Kabupaten Karo, Kepala Desa Semangat dan Sarimanis atas perhatian dan dukungannya terhadap penurunan stunting di Kabupaten Karo.

Penurunan stunting merupakan salah satu agenda penting pembangunan nasional dan Kabupaten Karo menjadi salah satu kabupaten prioritas penurunan stunting di Indonesia.

Dalam kegiatan ini, Dandim 0205/Tanah Karo Letkol Inf Benny Angga Ambar Suoro dan Leila Benny Angga Ketua Persit 0205/TK dikukuhkan sebagai Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting. (R1)

Baca juga:

1. Penanganan Stunting Berhasil dan Bakal Dieksplor di Ajang G20 Bali, Bupati Karo Kunjungi Sumedang

2. Pemkab Karo Kembali Gelar Rakor Tim Percepatan Penurunan Stunting 2022

3. Pemkab Karo Gelar Aksi 3 Rembuk Stunting

4.Launching Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak Bebas Stunting, Bupati Karo Tandatangani Komitmen Bersama

5. Jadi Lokus Cegah Stunting, Pemkab Karo Gelar Aksi 1 Integrasi Stunting