Mahasiswa KKN Tematik Universitas Quality Medan Gelar Sosialisasi Wujudkan Sekolah Bebas Bullying di Samosir

Edukasi2800 x Dibaca

Samosir, Karosatuklik.com – Ekosistem sekolah yang baik dan kondusif dapat mendorong peserta didik mengembangkan potensi terbaiknya. Sekolah harus menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk peserta didik menimba ilmu. Tidak hanya mempelajari materi pelajaran, tapi juga mempelajari cara bersosialisasi, pengembangan bakat dan minat serta mengembangkan karakter-karakter baik.

Akan tetapi, sangat disayangkan di satuan pendidikan masih banyak kasus perundungan pada peserta didik. Ini mengakibatkan efek negatif baik pada korban maupun pelaku. Menurut data Komisi Perlindungan Anak Indonesia kasus perundungan terhadap anak lebih banyak terjadi dialami siswa Sekolah Dasar.

Kata bullying saat ini mungkin sudah terdengar akrab di telinga kita, bahkan saat ini angka bullying meningkat di sejumlah lembaga pendidikan di tanah air.

Seperti diketahui bahwa bullying merupakan masalah yang serius, karena dapat berdampak jangka panjang pada masalah psikologis yang berat, seperti rendahnya harga diri hingga depresi yang mendalam, agresif, dan school refusal atau anak menolak sekolah yang dapat menyebabkan putus sekolah.

Dalam hal ini Dosen dan Mahasiswa KKN Tematik Universitas Quality Medan, melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat yang berisi kegiatan Sosialisasi Dampak Bullying dan Pencegahannya di SD N 13 Palombuan, Kabupaten Samosir, Jumat (16/6/2023)

Kegiatan ini dilakukan untuk mengurangi permasalahan anak terutama pada kasus pembullyan/perundungan di lingkungan pendidikan.

Adapun beberapa kegiatan yang dilakukan yakni menjelaskan apa itu pengertian bullying, dampak bullying, cara mengatasi dan membantu anak anak memahami bullying, memberi saran, memberi teladan lewat sikap dan perilaku. dan memberikan contoh kepada siswa tentang bullying.

Dalam sosialisasi ini diberikan contoh berupa video tentang bullying, dimana pada saat vidio diputar mahasiswa juga sekalian menjelaskan makna dari studi kasus yang ditayangkan di video tersebut agar siswa dengan mudah untuk paham apa arti dari vidio tersebut dan mitra sekolah juga ikut berpartisipasi dalam melakukan kegiatan sosialisasi.

Hal ini dilakukan agar anak-anak di Sekolah Dasar Negeri 13 Palombuan mengetahui dampak dari perbuatan bullying sangat berbahaya dan mengancam masa depan anak yang mengalami korban bullying.

Ketua pelaksana kegiatan pengabdian masyarakat yakni Rupina Magdalena Br Tarigan M,Pd megatakan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan sosisalisasi ini dapat menjadikan siswa mengerti dampak dari bullying dan mewujudkan sekolah yang bebas bullying.

“Dalam kegiatan pengabdian masyarakat melalui sosialisasi bullying ini, kami berharap siswa di SD Negeri 13 Palombuan, Kabupaten Samosir, mengerti dampak dari perbuatan bullying sangat berbahaya dan mengancam masa depan anak yang mengalami korban bullying dan dapat mewujudkan sekolah bebas bully,” ucapnya, Selasa (1/8/2023).

Meningkatkan Kualitas Siswa Dalam Berinteraksi

Masih pada kesempatan itu, Rizky Sidabukke, salah satu Mahasiswa KKN Tematik Universitas Quality Medan mengatakan salah satu permasalah di sekolah yakni bullying.

“Permasalahan yang sering terjadi di sekolah di antaranya bullying. Jadi ini yang menjadi fokus sosialisasi kita,” ucapnya.

Selanjutnya, Nanda Situmorang berharap sosialisasi ini nanti dapat bermanfaat bagi siswa memberikan dampak positif.

“Diharapkan agar anak-anak yang ada di SD N 13 Palombuan dapat memahami bahayanya bullying serta menyetarakan sesama anak bangsa,” ucapnya.

“Kami berharap melalui kegiatan ini mampu meningkatkan kualitas siswa dalam berinteraksi dengan teman sebaya baik dalam lingkungan sekolah maupun dalam bermedia sosial, sehingga siswa dapat terhindar dalam perilaku bullying,” paparnya.

Adapun dalam kegiatan yang dihadiri 20 siswa dan dibuka oleh pihak sekolah yang sangat menyambut baik adanya kegiatan tersebut. Bahkan siswa memiliki antusias dan respon yang baik selama kegiatan sosialisasi berlangsung.

Dalam pelaksanaan kegitan ini turut hadir seluruh mahasiswa KKN Tematik Universitas Quality Medan yang ditempatkan di Desa Palombuan, Kecamatan Palipi. (R1)

Berita Terkait:

1. Bupati Karo Minta Kaum Milenial Universitas Quality Berastagi Kreatif dan Inovatif di Era Pandemi Covid-19
2. Pemilu 2024 Bagi Kaum Milenial
3. 20 Universitas Terbaik di Indonesia Versi Scimago 2022

Komentar