Menunggu Kiriman Paket Sabu Dari Angkutan Umum, AMS Ditangkap Polisi, TKP: Tigabinanga

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Tanah Karo patut diacungi jempol. Pasalnya, Saresnarkoba kembali berhasil mengamankan seorang pelaku diduga kuat pengedar gelap narkotika jenis sabu, di Jalan Ruam Desa Tigabinanga, Kecamatan Tigabinanga, Minggu (3/12/2023), sekira pukul 23.00 WIB.

Kepala Polisi Resort (Kapolres) Tanah Karo, AKBP Wahyudi Rahman, SH, SIK, MH didampingi Kasat Narkoba AKP Hendry Tobing SH, Kamis (7/12/2023) di Mapolres Tanah Karo, membenarkan peristiwa penangkapan pelaku narkoba tersebut.

“Pelaku berinisial AMS (43) penduduk Desa Tigabinanga. Selain pelaku, tim juga berhasil mengamankan narkoba yang diakui milik pelaku berupa, 6 plastik klip merah berisi sabu seberat 4,85 gram, 2 bal plastik les merah, 1 timbangan elektrik dan 1 handpone yang digunakan pelaku untuk melakukan transaksi sabu,” ungkapnya.

AMS jelas Kapolres menerangkan, dimankan di rumahnya di Jalan Ruam, dengan dua TKP penemuan barang bukti diduga kuat narkotika, yang pertama di rumahnya dan yang kedua di loket salah satu stasiun AKDP di Tigabinanga.

Berawal dari Informasi Masyarakat

Penyergapan pelaku berawal dari adanya laporan masyarakat yang mengaku sudah sangat resah dengan kegiatan pelaku. Selanjutnya tim langsung melakukan pengintaian di sekitar tempat biasa pelaku mengedarkan barang haramnya.

Setelah tim memastikan keberadaanya, tidak menunggu waktu lama, langsung meyergap, yang saat itu pelaku sedang berada di dalam rumahnya di Jln Ruam, Desa Tigabinga, Kecamatan Tigabinanga.

Diakatakan Kasat Narkoba, saat akan dilakukan penyergapan, pelaku yang mengetahui kehadiran petugas langsung mencoba membuang bungkusan plastik warna hijau ke luar rumahnya. “Aksi mengilangkan barang bukti yang dilakukan pelaku ketika itu, sangat jelas terlihat petugas dan petugaspun langsung mengambilnya kembali,” imbuh Kasat Narkoba AKP Hendry Tobing.

“Langsung kita cek barang tersebut dan kita temukan isinya diduga kuat narkotika jenis sabu di dalam 1 paket plastik klip, dengan berat bruto 0,08 gram,” sebutnya.

Selain itu juga di dalam bungkusan plastik tersebut juga ditemukan, 2 ball plastik klip dalam keadaan kosong, 6 plastik klip berles merah dalam keadaan kosong, 4 pipet plastik ujungnya runcing sebagai sekop dan 1 timbangan elektrik warna silver.

Saat petugas sedang mengamankan sejumlah barang bukti, petugas mendapati 1 handphone android merk INFINIX warna biru miliknya terletak di lantai ruang tamu. Ketika sedang memeriksa isi di dalam handpone pelaku, terdengar ada telpon masuk dan saat diangkat petugas, yang menghubungi mengatakan “cepat kam ke loket, ini paket kam sudah sampai,” kata Kasat yang mencontohkan pembicaraan.

Karena curiga terhadap paket tersebut, sambung AKP Hendry Tobing, petugas dengan membawa pelaku langsung menuju stasiun yang masih berada dalam Desa Tigabinanga, tepatnya di satu rumah makan untuk mengambil paket tersebut dari loket.

“Jadi setelah kita cek paket tersebut kita temukan lagi, 6 paket plastik klip berles merah didiuga kuat berisikan narkotika jenis sabu seberat 4,85 gram,” beber Kasat Narkoba.

AMS yang mengakui keseluruhan barang bukti tersebut adalah miliknya, petugas kemudian langsung membawa AMS beserta seluruh barang bukti ke Mapolres Tanah guna dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

“Saat ini AMS sudah kita tahan dalam proses sidik sesuai Pasal 114 ayat (1), Pasal 112 Ayat (1) dari UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun kurungan penjara,” jelasnya.

Modus Pengiriman

Ia menyampaikan terkait modus operandi pengiriman paket sabu yang dilakukan AMS terungkap melalui angkutan umum, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih dalam terkait dari mana pengiriman paket tersebut.

“Akan kita dalami dan selidiki lagi terkait siapa saja pihak yang terlibat dalam perbuatan edar gelap yang dilakukan oleh dengan AMS tersebut,” pungkasnya.

Masih pada kesempatan itu AKP Hendry Tobing, mengaku, pihaknya akan terus memburu tindak pidana narkoba di wilayah hukum Polres Tanah Karo. Perang terhadap pelaku narkoba semakin ditingkatkan.

“Namun demikian, kami tidak mungkin bekerja sendiri, sangat dibutuhkan kesadaran dan peran serta masyarakat, saling memberikan informasi, dalam menciptakan masyarakat bersih dari narkoba,” pesan AKP Hendry Tobing memungkasi. (R1)