Kabanjahe, Karosatuklik.com – Musim penghujan sepekan belakangan, Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH meminta warganya waspada banjir dan longsor di seluruh seputaran wilayah Kabupaten Karo, khususnya di daerah-daerah tertentu.
Tetap waspada terhadap bencana banjir dan longsor menyusul meningkatnya curah hujan selama beberapa hari terakhir ini yang melanda sejumlah wilayah Kabupaten Karo.
“Saya minta masyarakat tetap siaga dan waspada jika hujan deras, karena khawatir terjadi longsoran tanah dan banjir, artinya alarm bahaya dan naluri bencana harus selalu aktif,” katanya kepada karosatuklik.com usai meninjau meninjau proyek pembangunan pemasangan box culvert (gorong gorong) sebagai saluran air yang dikerjakan Kementerian PUPR melalui BPPJN Medan, Jumat petang (4/12/2020) di Jalan Nasional Desa Raya, Berastagi.
Dia mengatakan, hingga saat ini wilayah tertentu di Kabupaten Karo sangat berpotensi terjadi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor lantaran letak geografis Kabupaten Karo beberbukit dan pegunungan. Selain itu, juga terdapat daerah aliran sungai (DAS). “Termasuk ancaman banjir lahar hujan di Kecamatan Tiganderket akibat tingginya intensitas curah hujan,” ujar Bupati.
Menurutnya, dalam penanggulangan bencana alam ini diperlukan tindakan cepat dan kerja sama yang baik, serta koordinasi dengan berbagai instansi untuk menghindari dampak banjir yang lebih luas. Paling utama menyelamatkan warga, sebutnya.
“Untuk mencegah berbagai penyakit selama musim hujan ini, kami meminta masyarakat agar bergotongroyong menjaga kebersihan lingkungan dengan membersihkan drainase, juga sampah yang ada di selokan-selokan,” pintanya
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Karo menggelar apel kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, Rabu (11/11/2020), di Halaman Kantor Bupati, Jalan Letjen Jamin Ginting Kabanjahe.
Pelaksanaan apel kesiapsiagaan ini, dalam rangka memasuki pergantian musim kemarau ke musim hujan, sehingga dibutuhkan segala pihak yang terlibat untuk siap siaga mengantasipasi berbagai kemungkinan bencana alam yang akan terjadi di Kabupaten Karo.
Usai meninjau kesiapan personil dan alat kelengkapan sarana dan prasarana, Terkelin Brahmana, menekankan pentingnya sinergitas berbagai elemen masyarakat dan lintas instansi sebagai langkah antisipasi akan bencana yang ditimbulkan.
“Karena Kabupaten Karo termasuk dalam daerah yang berpotensi mengalami bencana alam seperti, longsor, banjir lahar hujan di lingkar Sinabung, maupun erupsi vulkanik Gunung Sinabung ditambah cuaca ekstream dan kekeringan,” katanya
Menurut Bupati Karo, apel kesiapsiagaan ini sekaligus sebagai alrm mengaktifkan naluri bencana, respon pemerintah dalam mengantisipasi kejadian bencana secara terpadu, katanya.
Hal ini penting dilakukan, lanjut Terkelin Brahmana, karena potensi terjadinya bencana perlu mendapatkan perhatian bersama. Dengan langkah persiapan yang matang, Pemkab Karo dapat melakukan antisipasi dan langkah-langkah penanganan secara cepat dan tepat sehingga dampak bencana yang ditimbulkan juga tidak semakin besar. (R1)
