Nyaris Meregang Nyawa, Kini Al Faqih Sudah Sembuh dan Senang Diajak Kapolda Sumut Bermain di Mapolda

Karo1348 x Dibaca

Medan, Karosatuklik.com – Muhamad Al Faqih Saleh Hudin (4) akhirnya bisa kembali beraktifitas seperti sedia kala setelah melalui proses panjang upaya penyembuhan di RS Bhayangkara TK II Medan setelah di aniaya oleh paman dan bibinya sendiri.

Hari ini, Senin (07/11/22) Alfaqih berkesempatan datang ke Mako Polda Sumut bertemu langsung dengan Kapolda, Irjen Pol. Drs. R.Z Panca Putra.

Kedatangannya kali ini di sambut Kapolda Sumut dengan 2 kantong plastik mainan untuk Alfaqih yang langsung kegirangan menerima hadiah dari Kapolda Sumut. “Terimaksih Pak Kapolda,” kata Alfaqih

Di lobby adhypradana Polda Sumut, Alfaqih dan Kapolda Sumut bercanda dan bermain bersama, tidak hanya itu Kapolda juga menyempatkan mengajarkan Alfaqih cara hormat dan cara berhitung.

Selesai bermain di Lobby bersama Kapolda Sumut, Jenderal Bintang dua ini juga mengajak Alfaqih naik ke mobil sound system milik Samapta Polda Sumut dan bermain di taman rusun yg terletak di belakang Mako Polda.

Kabid Humas Polda Sumut mengatakan, “Kedatangan Alfaqih untuk berjumpa dengan Kapolda Sumut yg di dampingi walinya, al faqih terlihat sangat senang di temani bermain oleh orang nomor satu di Polda Sumut. Hal ini juga merupakan salah satu bentuk Kepedulian Kapolda Sumut atas kasus kekerasan pada anak yg di alamai Alfaqih,” ujar Kombes Pol. Hadi Wahyudi.

Nyaris Meregang Nyawa!

Seperti diketahui, bocah bernama Muhamad Al Faqih Saleh Hudin (4) itu menjadi korban kekerasan oleh paman JS (33) dan bibinya M (24), hingga tak sadarkan diri selama beberapa hari.

Saat ini, dia pun telah mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara Medan setelah dirujuk dari RSUD Tanah Karo.

Pada saat masuk ke RS Bhayangkara Medan, Al Faqih berada dalam kondisi lemah, deman tinggi, sesak, dan tidak sadar selama 3 hari akibat riwayat benturan dibagian kepala.

Perawatan korban tidak kekerasan itu, mendapat atensi Kapolda Sumut. Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi terus memastikan perkembangan kesehatan Muhamad Al Faqih Saleh Hudin (4).

“Alhamdulillah sudah semakin membaik dan banyak kemajuan. Al Faqih sudah sadar penuh dan respon motoriknya juga baik”, ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Selasa (04/10/2022).

Kepala RS Bhayangkara Kombes Nelson Situmorang menambahkan saat ini bocah berusia empat tahun tersebut, sudah mulai bisa bergerak namun tetap didampingi tim RS Bhayangkara Medan.

“Meski kondisinya kian membaik, kita akan terus beri perawatan hingga selesai. Tim dari RS Bhayangkara Medan juga melakukan pendekatan dengan Al Faqih agar tetap nyaman selama menjalani perawatan,” tutur Karumkit RS Bhayangkara.

“Al Faqih akan terus diberi pendampingan psikologis untuk mengobagi trauma pasca kekerasan yang dialaminya. Kita doakan yang terbaik ya, agar Al Faqih segera pulih dan kembali ceria,” pungkas Karumkit.

Atensi luar biasa dari Kapolda Sumut patut diapresiasi.

Bahkan, Ketua Bhayangakari Daerah Sumatera Utara, Ny. Rita Panca Putra juga mengunjungi Al Faqih (4) anak korban kekerasan paman dan bibinya yang terjadi di Desa Gurukinayan Kecamatan Payung, Kabupaten Karo.

Didampingi Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Kombes Pol Nelson Situmorang, Ketua Bhayangkari Daerah Sumut menjenguk Al Faqih yang sudah di rawat selama 25 hari di RS Bhayangkara Medan.

Tidak hanya sekedar menjenguk, Ketua Bhayangkari Polda Sumut, juga membawa mainan yang sangat disukai oleh Al Faqih serta bermain bersama.

Demikian juga Bupati Karo Cory Seriwaty Sebayang, turut mengunjungi sekaligus melihat langsung kondisi anak berusia 4 tahun 10 bulan korban penganiayaan oleh paman dan bibinya sendiri di Rumah Sakit Bhayangkara TK II Medan, Jumat (30/09/2022) lalu.

Kapolres Tanggung Biaya Korban

Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Tanah Karo, AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, begitu mengetahui kabar tersebut, bersedia membiayai seluruh biaya perobatan, agar korban segera mendapatkan penanganan intensif dari dokter dan tim medis.

“Korban saat ini sedang dirawat intensif di RS Bhayangkara Medan, namun masih dalam keadaan belum sadar atau koma, kita doakan bersama agar korban cepat pulih kembali,” harap Kasi Humas Polres Tanah Karo M Sahril, Senin (26/9/2022). (R1)

Baca juga:

1. Mendapat Atensi Kapolda Sumut, Kondisi Al Faqih Korban Kekerasan Paman dan Bibinya di Desa Gurukinayan Terus Membaik

2. Al Faqih Korban Kekerasan Anak di Karo, Ceria Digendong Ibu Rita Panca Putra

3. Besuk Balita Korban Kekerasan, Bupati Karo: Pembelajaran Bagi Masyarakat Agar Tidak Terulang Lagi Kasus Serupa

5. Kapolres AKBP Ronny Nicolas Sidabutar Sebut Dua Orang Pelaku Penganiayaan Anak Ditetapkan Tersangka, Terancam 5 Tahun Penjara!

5. Bak Film Arie Hanggara dan Angeline, Suami Istri di Karo Tega Aniaya Anak ‘Permennya’ Sendiri yang Masih Berusia Empat Tahun Hingga Kritis