PeKa Gelar Ngopi Perdamaian di Coffee Shop Phoenix

Berita, Sosial2585 x Dibaca

Tigapanah, Karosatuklik.com –  Kehangatan secangkir kopi memang bisa menyatukan orang-orang dengan latar belakang budaya yang berbeda. Kopi tak lagi sekadar minuman, namun sudah menjadi jalan hidup, memasok energi positif bagi sebagian ritme manusia, dan menjelma menjadi bahasa universal yang menyatukan semua kalangan.

Momentum hari perdamaian internasional, komunitas yang menamakan dirinya gerakan orang muda PeKa Kabupaten Karo gelar ngopi bareng bersama komunitas agama di Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo, Senin malam (22/09/2020) di Coffee Shop Phoenix Tigapanah.

Turut hadir, BPH PeKa, pengurus Permata GBKP Tigapanah, Pengurus Remaja Masjid Tigapanah dan Pengurus OMK Stasi Tigapanah.

Pertemuan ngopi perdamaian digagas, Dhandy Sembiring sebagai Ketua dari Gerakan orang muda PeKa. Dhandy Sembiring menerangkan, pertemuan bertajuk sederhana namun penuh keakraban itu bukan cuma memperingati hari perdamaian internasional.

PeKa Kabupaten Karo gelar ngopi bareng lintas komunitas agama

“Tapi lebih dari itu, menikmati dan merayakan perdamaian di tengah keragaman kita. Karena keragaman dan perbedaan adalah fitrah, hakikat dan anugerah serta keindahan bagi kemanusiaan,” ujarnya.

Selanjutnya, pengurus dari setiap komunitas agama di bagi menjadi 3 kelompok ngopi, yang kemudian berdiskusi di masing-masing meja sembari menikmati suguhan Kopi hangat nuansa aroma khas dari dataran tinggi Kabupaten Karo yang sudah mulai mendunia.

Diskusi lintas agama dalam setiap meja itu menghasilkan warna berpikir yang beragam. mulai dari diskusi pengalaman menjadi minoritas, pengalaman terdiskriminasi, pengalaman hidup berdamai, sampai pada pembahasan masalah-masalah dalam komunitas masing-masing, termasuk terkait anggota yang tidak aktif.

Namun intinya, dibalut ngopi bareng itu kental terasa persahabatan dan kekeluargaan yang hakiki ala kearifan lokal masyarakat Karo. “Merga Silima Tutur Siwaluh Rakut Sitelu Perkade-kaden Sepuluh Dua Tambah Sada”.

Filosofi Kopi mengalir dalam pertemuan itu bahwa kopi memang dilahirkan untuk mempersatukan orang yang tidak kenal untuk saling bertemu dan menyapa.

Kopi membuat seseorang bercerita tentang banyak hal bersama. Dan dengan kopi pula banyak orang yang bisa menemukan sahabat sejatinya. Terbukti, kehangatan secangkir kopi memang bisa menyatukan orang-orang dengan latar belakang budaya yang berbeda.

Ya, karena kopi memang sangat nikmat apabila dissruput bersama sahabat sendiri. Dan waktu tidak terasa, akhirnya acara itu ditutup dengan menyanyikan lagu Padamu Negeri dan lagu O Taneh Karo Simalem. (R1)