Kabanjahe, Karosatuklik.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-79 Tahun 2024. Upacara berlangsung di halaman Kantor Bupati Karo Jalan Letjen Jamin Ginting Kabanjahe, Minggu (10/11/2024).
Peringatan Hari Pahlawan ke-79 ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Karo, para Asisten, staf Ahli Bupati dan sejumlah Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan Pemkab Karo serta perwakilan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), Kasdim 0205 TK Mayor Inf. Joni Sibero, perwakilan Kejari Karo, DPRD Karo, Batalyon 125/Simbisa dan undangan lainnya.
Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting bertindak sebagai Inspektur Upacara dan Waka Polres Tanah Karo Kompol Zulham, SH, SIK, MM, M. Tr. Opsla sebagai Inspektur Upacara di Makam Pahlawan.
Wakil Bupati, Theopilus Ginting memimpin upacara dan menyampaikan bahwa Hari Pahlawan adalah momen penting untuk mengenang dan meneladani semangat perjuangan.
Memperkuat Persatuan dan Solidaritas Sosial
“Tema tahun ini, Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu, mengajak kita semua untuk bersama membangun bangsa dengan semangat yang diwariskan para pahlawan,” ujarnya.
Tema ini mengandung makna yang dalam. “Teladani Pahlawanmu”, berarti bahwa semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan.
Adapun “Cintai Negerimu” mengandung makna bahwa apapun bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia. Terlebih dalam situasi global yang sukar diprediksi ini maka mencintai negeri adalah juga dengan memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial serta menghidupkan kembali nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa, ucapnya.
Lebih lanjut Wabub Theopilus Ginting dalam amanatnya memaparkan, bahwa proses perjuangan membangun bangsa senantiasa berbeda bentuknya dari tahun ke tahun, hal tersebut terkait dengan perubahan lingkungan strategis bangsa Indonesia.
“Pada setiap masa akan berbeda tantangannya, peluangnya, kekuatannya dan keterbatasannya. Ketika dahulu implementasi kepahlawanan adalah dengan semangat mendobrak, menjebol dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah, maka saat ini adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia,” sebutnya.
Oleh sebab itu, semangat kepahlawanan harus terus menggelora pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat dimanapun berada. Pihaknya menyampaikan, kemajuan sebuah bangsa bukan saja diukur dari kemampuannya mengejar pertumbuhan ekonomi, namun juga diukur dari kemampuannya mengelola permasalahan sosial, tuturnya.
Mewujudkan Nilai-nilai Kepahlawanan
Setelah upacara, dilanjutkan dengan upacara ziarah nasional di Makam Pahlawan Kabanjahe yang dipimpin oleh Waka Polres, Kompol Zulham.
Kompol Zulham mengajak seluruh masyarakat untuk tidak hanya menjadikan Hari Pahlawan sebagai seremonial, tetapi sebagai dorongan nyata untuk mewujudkan nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari hari.
Dikatakan Waka Polres, Peringatan Hari Pahlawan ini tidak hanya dimaksudkan untuk mengenang jasa pahlawan di masa lampau, tetapi juga mengajak seluruh generasi masa kini untuk menjadi pahlawan dalam konteks pembangunan bangsa.
“Melalui upaya bersama, diharapkan setiap warga negara dapat berkontribusi dalam menghadapi tantangan global, demi mempertahankan martabat dan kemajuan Indonesia, khususnya di Kabupaten Karo,” ujarnya.
Ziarah nasional tersebut sebagai penghormatan terhadap para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan Indonesia. Selain itu untuk mengenang jasa perjuangan, membangkitkan rasa cinta tanah air, dan mendoakan para pahlawan sebagai bentuk penghormatan dari seluruh masyarakat. (R1)
Baca Juga:
Komentar