Pemko Medan Raih Penghargaan Smart City Dari Kementerian Kominfo

Medan, Sumut938 x Dibaca

Medan, Karosatuklik.com – Pemko Medan meraih penghargaan smart city kategori Smart Governance dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, diterima oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dalam perhelatan Gerakan Menuju Smart City di BSD City Tangerang, Selasa (14/12/2021).

Penghargaan Smart Governance ini diberikan karena Pemko Medan dinilai berhasil menerapkan program layanan administrasi kependudukan dan pencapaian penyusunan master plan dan imlementasi program Kota Cerdas (Smart City).

Bobby Nasution mengungkapkan terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan ini. Dia mengatakan, Pemko Medan mengembangkan menciptakan sistem layanan yang berintregrasi agar terwujudnya penyelenggaraan pemerintah daerah yang efektif, efesien, ekonomis, partisipatif, transparan, akutanbel.

Selain memberikan pelayanan publik yang maksimal di bidang pemerintahan, sebutnya, Pemko Medan juga mengembangkan dimensi smart city lainnya yaitu smart economy, smart branding, smart living, smart society, dan smart environment.

“Nantinya kami berharap sistem smart city dalam bentuk pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan literalisasi digital di Kota Medan juga akan berdampak baik dalam kegiatan pemulihan kegiatan wisata Kota Medan,” ungkap Bobby Nasution.

Dalam sambutannya, Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, menyatakan untuk mendorong penerapan dan pengembangan smart city melalui Gerakan Menuju Smart City, Kementerian Kominfo fokus pada enam pilar, yaitu smart governance, smart infrastructure, smart economy, smart living, smart people dan smart environtment.

“Gerakan Menuju Smart City adalah sebuah inisiatif bersama antara Kominfo melalui kolaborasi dengan berbagai elemen dalam mendorong pembangunan berbasis smart city di Indonesia.”

“Dalam gerakan ini, Kementerian Kominfo melakukan proses pembimbingan dan pendampingan kepada pemerintah kota dan kabupaten yang terpilih dalam membuat rencana induk atau master plan pembangunan smart city,” jelas Menteri Johnny. (R1)