Dairi, Karosatuklik.com – Acara pisah sambut dihadiri Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, Wakil Bupati Jimmy AL Sihombing, Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama dan Ormas, di aula Kamtibmas Mapolres Dairi, Jalan Sisingamangaraja, Sidikalang, Sabtu (8/7/2023) sore.
Pemerintah Kabupaten Dairi menggelar acara pisah sambut Kapolres Dairi dari AKBP Wahyudi Rahman, SH, SIK, MM, kepada AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan, SH, SIK, MM, di Aula Kamtibmas Kepolisian Resort (Polres) Dairi.
Dalam sambutannya, Wahyudi menceritakan banyak kenangan yang didapatkan selama bertugas di Kabupaten Dairi.
“Selama dinas 1 tahun 6 bulan 23 hari di Dairi banyak kesan yang saya dapatkan. Tiba di sini, saya langsung disambut dengan tugas pengamanan pemilihan kepala desa (pilkades), di mana saat itu terdapat kerusuhan di salah satu desa,” ujarnya.
Namun, kata Wahyudi, melalui bantuan Bupati Dairi Eddy Berutu dan jajaran Forkopimda Dairi, kerusuhan tersebut dapat diselesaikan melalui penyelesaian di luar pengadilan.
Lebih lanjut, Wahyudi menceritakan pada Februari 2022, sejak Indonesia merdeka, untuk pertama kalinya Presiden Republik Indonesia Joko Widodo datang ke Dairi.
“Saat itu kita sampaikan kepada Bapak Jokowi bahwa di Dairi terdapat banyak mutiara (anak-anak bangsa) yang juga perlu dilihat langsung. Maka saat Pak Jokowi turun dari helikopter, Ia menyapa kami dan mengatakan kepada Bapak Bupati: saya sudah penuhi janji saya untuk datang ke Dairi,” ujarnya.
Melalui kerja sama yang baik dengan Bupati Dairi dan jajaran forkopimda, ujar Wahyudi, maka kunjungan Pak Jokowi ke Dairi selama lebih kurang empat jam dapat berjalan lancar.
“Saat pandemi Covid-19, kita juga mendapat tugas untuk melakukan pencegahan penularan dan berkewajiban melakukan vaksinasi kepada seluruh masyarakat Dairi bekerjasama dengan tenaga kesehatan. Melalui kolaborasi yang baik, maka kita berhasil menjadi salah satu kabupaten terbaik dengan tingkat masyarakat sadar vaksinasi di atas 90%,” ujarnya.
Selanjutnya Wahyudi menyampaikan, Kepolisian Resort Dairi selalu mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Dairi dalam melakukan tugas-tugasnya, seperti Operasi Ketupat, pengamanan Natal Tahun Baru, dan berbagai program kepolisian lainnya.
“Dairi merupakan berkah yang mendatangkan rejeki bagi saya. Kenangan manis ini akan menjadi penyemangat bagi saya untuk melaksanakan tugas di tempat yang baru. Saya, istri, dan keluarga, undur diri berangkat ke Tanah Karo. Saya yakin, Bapak Kapolres Dairi yang baru akan menjaga kita semua menuju Dairi yang lebih baik lagi,” ujar Wahyudi menutup sambutan.
Pada kesempatan yang sama, Kapolres Dairi yang baru, Reinhard Naingolan mengatakan akan melanjutkan program-program yang telah ada sebelumnya.
“Hal baik yang telah diperoleh di bawah kepemimpinan Bapak Wahyudi akan tetap kita lanjutkan, meski nanti terdapat sedikit perbedaan penyampaian atau gaya kepemimpinan. Tujuannya tetap satu, mencapai masyarakat yang aman dan nyaman,” ujar Reinhard.
Usai acara pisah sambut, AKBP Wahyudi Rahman beserta istri dilepas oleh personil Polres Dairi dan ibu-ibu Bhayangkari dengan tradisi upacara pedang pora. (R1)
Komentar