Resmikan “Kuta Paguh” Kutarayat, Terkelin Brahmana : Contoh Bagi Desa Lain

Berita1803 x Dibaca

Naman Teran, Karosatuklik.com – Bupati Karo, Terkelin Brahmana, SH, MH meresmikan Kuta Paguh Kutarayat yang menjadi bagian “Kampung Tangguh Nusantara”, bertujuan memutus mata rantai wabah Covid-19, melatih masyarakat lebih tangguh di tengah Pandemi Covid-19 dan sebagai salah satu opsi alternatif menggerakkan roda perekonomian masyarakat yang terkena dampak wabah Covid-19.

Desa yang ditetapkan jadi Kuta Paguh diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa lain dalam menghadapi pandemi virus Corona. Tujuan pembentukan kampung tangguh sebagai upaya menciptakan masyarakat yang siap menghadapi berbagai situasi, kata Bupati, Sabtu siang (10/10/2020) pukul 12.00 Wib di desa Kutarayat, Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo.

Turut hadir, anggota Komisi V DPR RI, Bob Andika Mamana Sitepu, Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono, Camat Naman Teran, Dwi Kora Sitepu dan Satar Ginting kepala desa Kuta Rakyat.

Menurut Bupati Karo, Terkelin Brahmana, meski belum semua desa/kelurahan membentuk Kuta Paguh, diharapkan desa-desa yang sudah ditetapkan menjadi Kuta Paguh di Kabupaten Karo bisa menjadi contoh bagi desa-desa lainnya, katanya.

Dia juga mengapresiasi dan berterimakasih atas inisaitif warga Desa Kutarayat yang telah membentuk Kuta Paguh masa Pandemi Covid-19, secara kompak dengan Forkopimda kecamatan.

Bupati Karo Terkelin Brahmana bersama anggota DPR RI Bob Andika Mamana Sitepu, Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono menggunting pita tanda peresmian Posko Kuta Paguh Kutarayat. Karosatuklik.com/Robert Tarigan

Apalagi Pemkab Karo telah menerbitkan Perbup Nomor 46 tahun 2020, tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 tertanggal 22 September 2020.

“Untuk itu, masyarakat harus patuh dan semakin disiplin menjalankan protokol kesehatan, tangguh sosial, ekonomi dan keamanan dalam menghadapi pandemi Corona. Sehingga jadi contoh bagi desa lain,” harap Terkelin Brahmana.

Pada kesempatan itu, Anggota Komisi V DPR RI Bob Andika Mamana Sitepu SH menyampaikan puluhan paket proyek senilai puluhan miliar rupiah yang anggarannya bersumber dari APBN, digiring untuk peningkatan pembangunan di Kabupaten Karo.

Kita akan tetap kordinasi dengan pemerintah Kabupaten Karo. “Apabila merasa memerlukan bantuan pemerintah pusat, kita akan fasilitasi, sebab target kita dari awal untuk membangun Kabupaten Karo dan sejumlah daerah lainnya,” tandasnya.

Ditambahkan Camat Naman Teran, Dwi Kora Sitepu menilai dengan adanya Kuta Paguh Desa Kutarayat, masyarakat lebih waspada dan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan.

Lanjutnya, salah satu konsep kuta paguh tersedianya tempat isolasi mandiri bagi warga sekitar yang terpapar Covid-19. Meski ruang isolasi yang disediakan di setiap kuta paguh tidak banyak. Hal ini bisa membantu penanganan pasien Covid-19 yang jumlahnya semakin terus naik di Kabupaten Karo, sebutnya. (R1)