Sama – sama Berstatus Siaga, Gunung Merapi dan Sinabung Pamer Lava Pijar

Nasional1756 x Dibaca

Yogyakarta, Karosatuklik.com – Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah mengeluarkan lima kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 900 meter ke arah barat daya berdasarkan pengamatan pada Kamis mulai pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida menuturkan selain guguran lava pijar, Merapi juga mengalami 32 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-17 milimeter (mm) selama 11-124 detik, serta satu kali gempa fase banyak dengan amplitudo 53 milimeter (mm) selama 11 detik.

Cuaca di gunung itu berawan dan mendung. Angin bertiup lemah ke tenggara dengan suhu udara 18-21 derajat Celsius, kelembaban udara 75-82 persen dan tekanan udara 870-915 mmHg.

Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status aktivitas Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Apabila gunung api itu meletus, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.

Gunung Sinabung

Sementara, dari Kabupaten Karo, Sumatera Utara dilaporkan, Gunung Sinabung mengalami erupsi, Sabtu, 10 April 2021, pukul 08:28 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 1000 m di atas puncak (± 3460 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 11 mm dan durasi 277 detik.

Sebelumnya juga pada Rabu (7/4/2021). Gunung Sinabung mengeluarkan material vulkanik dengan tinggi kolom abu teramati 1.000 meter dari atas puncak gunung.