Kabanjahe, Karosatuklik.com – Pemerintah Kabupaten Karo melalui Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Karo, Gelora Kurnia Putra Ginting, S.STP, MM, memimpin rapat evaluasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun Anggaran 2025 di Aula Kantor Bupati Karo, Jumat (31/10/2025).
Turut hadir, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Karo, Petrus Ginting, S. Sos, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Dr. Drs Eddi Surianta Surbakti, MPd, Inspektur Daerah Kabupaten Karo, Sodes Sembiring, SE, M.Si, dan sejumlah kepala OPD lainnya.
Dalam rapat tersebut, dilaporkan bahwa hingga 30 Oktober 2025, realisasi PAD Kabupaten Karo telah mencapai Rp120 miliar lebih, melampaui capaian tahun 2024 yang tercatat sebesar Rp105 miliar.
Capaian ini menjadi salah satu indikator keberhasilan kepemimpinan Bupati Karo Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes bersama Wakil Bupati Komando Tarigan, SP, yang secara konsisten menekankan pentingnya peningkatan kinerja fiskal dan optimalisasi potensi ekonomi daerah.
Dalam arahannya, Sekda Gelora Kurnia Putra Ginting, menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus melakukan langkah-langkah strategis untuk mengoptimalkan penerimaan PAD menjelang akhir tahun anggaran, terutama pada sektor-sektor yang belum mencapai target.

Ia juga mengimbau seluruh perangkat daerah agar memperkuat koordinasi lintas bidang sehingga target PAD tahun 2025 sebesar Rp156 miliar dapat tercapai sesuai rencana.
Berdasarkan data Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Karo, realisasi PAD menunjukkan tren pertumbuhan positif dalam tiga tahun terakhir. Tahun 2023 tercatat sebesar Rp103,44 miliar, meningkat menjadi Rp105,11 miliar pada tahun 2024, dan melonjak hingga Rp120 miliar lebih pada tahun 2025.
Bupati Karo Antonius Ginting menyampaikan apresiasi atas kinerja seluruh perangkat daerah yang telah berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan daerah.
Menurutnya, capaian tersebut merupakan hasil kerja kolektif dan mencerminkan efektivitas kebijakan keuangan daerah yang dijalankan secara transparan dan akuntabel.
“Realisasi PAD bukan hanya soal angka, tetapi juga menggambarkan kemampuan pemerintah daerah dalam mengelola potensi ekonomi, sekaligus memastikan hasilnya kembali kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan dan pelayanan publik,” ujar Bupati Karo.
“Untuk itu, saya minta evaluasi rutin terhadap capaian PAD setiap bulan, serta penetapan indikator kinerja utama (IKU) bagi setiap OPD terkait, guna memastikan target yang telah ditetapkan dapat tercapai secara maksimal,” tegasnya.

“Ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Karo untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan berorientasi pada hasil,” kata Bupati.
Pemerintah Kabupaten Karo berkomitmen untuk terus menjaga disiplin fiskal, memperkuat pengawasan anggaran, serta menerapkan teknologi informasi dalam sistem pengelolaan keuangan daerah.
Melalui upaya ini, Pemkab Karo optimis dapat memperkuat fondasi ekonomi daerah dan mendorong pembangunan yang berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat Karo. (R1)
Baca Juga:













Komentar