Jakarta Karosatuklik.com – Sekretaris Jenderal KPU Bernad Dermawan Sutrisno menutup secara resmi Rapat Koordinasi Pengadaan dan Klik Pemesanan Katalog Nasional Logistik Pemilu 2024 Tahap I dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informasi Logistik (SILOG) di Jakarta, Jumat (22/9/2023).
Pada sambutan penutupan, Bernad menyampaikan perkembangan terakhir logistik Pemilu Tahun 2024. Logistik ini memang tidak masuk dalam tahapan pemilu, namun secara kewenangan menjadi tugas utama Sekretariat, sesuai amanat UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, bahwa yang bertanggungjawab terhadap pengadaan dan distribusi logistik pemilu atau perlengkapan pemungutan suara adalah Sekretaris Jenderal KPU, Sekretaris KPU Provinsi dan Sekretaris KPU Kabupaten/Kota. Untuk itu, semua harus dilakukan dengan baik, akuntabel, dan sesuai prosedur yang ditetapkan.
Bernad juga menjelaskan bahwa proses pengisian Anggota KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota yang bervarisi Akhir Masa Jabatan (AMJ) menjadi tantangan tersendiri dalam manajemen Logistik, antara lain butuh waktu adaptasi bagi Komisioner yang benar – benar baru dalam pelaksanaan tugas.
Namun logistik Pemilu harus tetap bergerak cepat dan tidak boleh molor dari jadwal. KPU juga sudah berkoordinasi dengan berbagai stakeholder termasuk BMKG, bahwa mulainya musim hujan merata di Indonesia pada bulan November 2023, dan puncak musim hujan termasuk potensi cuaca ekstrim jatuh di bulan Januari dan Februari 2024, sehingga ini menjadi tantangan dalam distribusi logistik untuk bisa diantisipasi bersama, ucapnya.
Sekretaris Jenderal KPU RI Bernad Dermawan Sutrisno menambahkan, seluruh pegawai KPU mulai pusat hingga daerah harus solid dalam mengawal suksesnya Pemilu 2024.
“Kesuksesan pemilu dimulai dari kerja seluruh pegawai dan staf KPU yang saling bahu membahu,” katanya.
Bernad pun menekankan empat poin penting terkait soliditas, konsolidasi internal maupun eksternal, peningkatan kompetensi penyelenggara pemilu dan komitmen dalam bekerja.
Turut hadir Deputi Bidang Dukungan Teknis, Eberta Kawima, Kepala Biro Logistik Novy Hasbi Munnawar, dan Peserta Rakor. (R1)
Komentar