Salak, Karosatuklik.com – Pemeritah Kabupaten Pakpak Bharat mulai menyalurkan bantuan yang bersumber dari Kementerian Sosial. Bantuan Beras Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), dibagikan kepada masyarakat Penerima Program Keluarga Harapan sebanyak 1909 KPM dan Penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) sebanyak 3518 KPM.
Penyerahan bantuan dilaksanakan secara simbolis oleh Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Elhidayat Berutu bertempat di kantor PT. Pos Salak.
Bupati mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat atas bantuan dan perhatian kepada masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat dan berpesan agar masyarakat bersyukur dan memanfaatkannya dengan sebaik-sebaiknya. Jumat(30/07/21).
Pembagian Bantuan Sosial berupa Beras 10 Kilo Gram dikirim langsung oleh Bulog dan PT. Pos Indonesia sebagai transporter sekaligus mendistribusikan langsung kepada masyarakat terdampak Pandemi Covid-19 di masa PPKM.
Penyaluran dimulai Jumat tanggal 30 Juli 2021. penyaluran beras melalui PT. Pos Indonesia cabang Kecamatan Salak dan Kecamatan Kerajaan secara serentak yang diperuntukkan warga masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat di 8 Kecamatan dan 52 Desa.
“Pendistribusian beras PPKM ini sebagai cara untuk membantu masyarakat dalam menunjang kebutuhan pangan di masa PPKM sebagai wujud kepedulian dan kehadiran negara di saat rakyat mengalami kesusahan,” sebut Franc.
“Kepada masyarakat yang hari ini belum mendapat giliran pembagian beras jangan berpikir pesimis karena waktu nya akan di sesuaikan dan diatur secara berjenjang” terang Bupati Franc.
Tetap Optimis, Semangat dan Jaga Kesehatan
Masih pada kesempatan itu, Bupati Franc Bernhard Tumanggor juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan guna memutus rantai penyebaran wabah Covid -19.
“Waspada, namun tetap optmis dan semangat, jaga kesehatan. Pandemic global ini mampu kita hadapi, jika kita semua mengikuti himbauan pemerintah,” kata Bupati.
Menutup arahannya, dia kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin dari menerapkan protokol kesehatan untuk menekan laju penularan COVID-19 dan pandemi dapat segera berakhir.
“Kita semuanya berharap agar pandemi ini segera selesai. Kuncinya jangan kendor, dan jangan abai memakai masker yang benar, yakni menutup hidung dan dagu. Berikutnya, habis kegiatan cuci tangan, jangan berkerumun, menjaga jarak. Ini penting sekali dalam rangka mencegah penularan lebih meningkat lagi,” harap Franc Bernhard Tumanggor.
Mari kita bersatu padu dan bahu membahu. Dengan usaha kita bersama, kita akan terbebas dari pandemi COVID-19, dan kegiatan ekonomi sosial akan berjalan dengan normal kembali, pesan Bupati. (R1)