Medan, Karosatuklik.com – Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Sumatera Utara, Irjen Pol. Drs. R. Z. Panca Putra S, M.Si meninjau pelaksanaan vaksinasi terhadap Warga Binaan Lapas Kelas I Tanjung Gusta Medan dan Rutan Kelas I Medan, Senin (23/08/2021)
Dalam peninjauan ini, Kapolda Sumut, Irjen Pol. Drs. R. Z. Panca Putra S, M.Si di dampingi Kakanwil Kemenkumham Sumut, Drs. Imam Suyudi, Bc.IP, Plh Kadiv PAS Kanwil Kemenkumham Sumut Erwedi Supriyatno, PJU Polda Sumut dan Kepala Rutan Kelas I Tanjung Gusta Medan Theo Andrianus Purba serta Kepala Rutan Kelas I Medan.
Rencananya Vaksinasi terhadap warga binaan Lapas Kelas I Tanjung Gusta Medan akan di laksanakan sebanyak 1.000 orang dan Rutan Kelas I Medan juga sebanyak 1000 orang.
Cegah Cluster Baru
Saat peninjauan Kapolda Sumut ke Lapas, Ia menyampaikan kepada para napi agar tetap menjaga prokes walaupun sudah di vaksin dan menjaga kebersihan, Kapolda Sumut juga mengatakan agar para petugas lapas memperhatikan kesehatan para napi dan mengedukasi prokes 5M dan 3T karena saat ini pandemi covid -19 agar nantinya tidak menimbulkan cluster baru.
Untuk Vaksinator yg bertugas di Kapas maupun di Rutan Yaitu terdiri dari Bidokes Polda Sumut dan Pegawai Lapas Kelas I Tanjung Gusta Medan dan Mahasiswa Universitas Deli Husada Deli Tua sebanyak 10 orang serta Pramuka pangkalan Lapas I Tanjung Gusta Medan Gudep 14.1387 Medan sebanyak 28 orang.
Kapolda mengharapkan, vaksinasi ini dapat membantu pemerintah untuk mempercepat program pencegahan penularan Covid -19 di Indonesia yaitu dengan vaksinasi dan disiplin jalankan protokol kesehatan.
Difasilitasi Kapolda Sumut
Sementara Plh Kadiv PAS Kanwil Kemenkumham Sumut Erwedi Supriyatno mengatakan, vaksinasi tersebut difasilitasi Polda Sumut sebagai langkah percepatan penanganan dan pencegahan Covid-19 di kalangan narapidana.
“Kami ditargetkan Dirjenpas agar semua warga binaan tanpa terkeceuali divaksinasi, karena ini terkait masalah nyawa dan tentunya semua harus divaksinasi,” katanya.
Dikatakannya, untuk lapas dan rutan di Medan ada 2.000 dosis yang disuntikan kepada warga binaan. “Khususnya untuk di Medan, 1.000 di Lapas Klas 1 Medan dan 1.000 di Rutan Klas 1 Medan,” katanya.
Disinggung WBP yang mendapat prioritas divaksin, Erwedi mengatakan WBP lansia (lanjut usia), tahanan pendamping (tamping) dan tahanan rehabilitasi (rehab). Usai pelaksanaan vaksinasi tahap pertama, pihaknya juga dengan cepat akan melakukan vaksin tahap kedua.
“Janji Pak Kapolda akan melanjutkan untuk memvaksin semua warga binaan. Namun, karena ketersediaan vaksin 1.000 masing-masing lapas dan rutan saat ini, sehingga baru dilaksanakan. Dan 28 hari setalah ini akan diberi dosis kedua,” jelas Erwedi yang juga menjabat sebagai Kalapas Kelas 1 Medan.
Erwedi menambahkan vaksinasi tahap pertama dilakukan satu hari. Dalam vaksinasi ini, Kapolda menginstruksikan agar Kapolres dan Kapolrestabes untuk ikut dalam membantu vaksinasi di lapas dan rutan.
“Ada beberapa lapas yang sudah berkoordinasi dengan Polres. Ini yang pertama. Tapi, sebelumnya sudah ada di Lapas Pematang Siantar,” kata Erwedi. (R1)