Medan, Karosatuklik.com – Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting hadiri Rapat Kerja Daerah Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Sumatera Utara Tahun 2024 yang dilaksanakan di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan, Senin (25/03/2024).
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mempunya target dalam prevalensi stunting di angka 14.5% di tahun 2024. Untuk mencapai target, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara lebih tepat guna dan tepat sasaran dalam penggunaan anggaran dan perbaikan data.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Theopilus Ginting, mengatakan dengan mengikuti Rakerda tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo agar dapat terus berupaya menekan angka penurunan stunting di Kabupaten Karo.
“Pemkab Karo akan terus bekerja secara maksimal dalam upaya menggenjot angka penurunan stunting. Melalui kolaborasi dan sinergitas bersama semua elemen masyarakat, kita yakin target penurunan stunting di Kabupaten Karo akan tercapai,” ujarnya.
Theopilus Ginting menegaskan kepada Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Karo untuk lebih serius melaksanakan program intervensi sensitiv dan intervensi spesifik untuk membuat rencana kerja serta rencana aksi yang lebih cepat, terukur, efektif dan tepat sasaran, imbuhnya.
Sebelumnya, Pj Gubernur Sumut, Hassanuddin berharap kepada pihak pihak yang terlibat dalam penurunan stunting termasuk para kepala daerah Bupati/walikota bekerja nyata dan sebaik baiknya agar data yang diperoleh real dan sesuai dengan keadaan di lapangan.
Hassanudin mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) menargetkan prevalensi stunting di angka 14,5% tahun 2024. Untuk mencapai hal tersebut, Pemprov Sumut terus mempertajam anggaran dan perbaikan data, agar lebih tepat guna dan tepat sasaran.
Pemprov Sumut berhasil menurunkan prevalensi stunting 2,2% di tahun 2023 menjadi 18,9%, dengan berbagai intervensi yang dilakukan. Pada tahun ini Pemprov Sumut juga akan lebih mempertajam anggaran untuk penurunan angka stunting, serta penggunaan teknologi untuk mendapat data yang akurat.
“Dalam kesempatan itu Sekretaris Utama (Sektama) BKKBN RI Tavip Agus Rayanto memaparkan tentang Kebijakan dan Strategi Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024.
Selanjutnya, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) mengenai sinergi instansi dalam edukasi remaja usia 15 sampai 19 tahun untuk pencegahan stunting penguatan program generasi berencana.
MoU ini di tandatangani oleh Kemenag Provsu, Dinas Kesehatan Provsu, Biro Kesra Provsu, Kanwil BKKBN Provsu dan Dinas Pendidikan Provsu, disaksikan Pj Gubsu dan Sektama BKKBN RI.
Dalam Rakerda itu, juga diserahkan penghargaan DAK Fisik dengan penyerapan tertinggi Tahun 2023 kepada sejumlah daerah di Sumut oleh Pj Gubsu.
Mengakhiri Rakerda tersebut dilaksanakan diskusi panel dengan narasumber Kanwil BKKBN Provsu, Kepala BKAD Provsu, Prof Dr Heru Santoso MS Ph.D dan Dr Paidi SE MSi. (R1)
Komentar