Wakil Bupati Karo Pantau Pelaksanaan Intervensi Serentak Penurunan Stunting

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Wakil Bupati Karo, Theopilus Ginting selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Karo, hadiri pelaksanaan intervensi serentak dalam penurunan stunting di desa Rumah Kabanjahe Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo, Senin (10/06/2024).

Turut mendampingi Wakil Bupati, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Karo, Caprilus Barus, S.Sos, Kepala Dinas (Kadis) DP3KP2AB dr. Arjuna Wijaya, Sp.P, Plt Kadis Kesehatan dr. Jasura Pinem, Kadis PMD Data Martina br Ginting, AP, M. Si, Camat Kabanjahe, Sanusi Bardena Sembiring, S. STP, MA.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk menindaklanjuti surat Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia nomor 400.5.3/3161/Bangda tanggal 31 mei 2024 Dalam Kegiatan Intervensi serentak pencegahan stunting yang akan dilaksanakan selama bulan juni 2024.

Selain itu, kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka Zoom Meeting Launching intervensi serentak penurunan stunting Provinsi Sumatera Utara yang dipusatkan di Kabupaten Langkat, Senin 10 Mei 2024.

Kabupaten Karo juga memfasilitasi pelaksanaan kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting ini pada Posyandu Desa Rumah Kabanjahe dengan melibatkan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Kabupaten Karo.

Pada kesempatan ini, Theopilus Ginting juga berkesempatan ikut menimbang berat badan anak balita dan berbincang langsung dengan para ibu hamil, lansia, dan juga masyarakat terkait gizi yang baik dan percepatan penurunan stunting pada kegiatan posyandu di Desa Rumah Kabanjahe.

Pj Gubsu Launching Gerakan Pengukuhan Dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting se-Sumut

Sementara, Penjabat Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin di Kabupaten Langkat, dan disaksikan seluruh daerah di Sumatatera Utara, termasuk Kabupaten Karo melalui aplikasi virtual zoom meeting.

Dalam arahannya, Hassanudin, mengatakan kita ketahui bersama, saat ini negara sangat focus dan memberikan perhatian besar terhadap stunting ini.

Bapak Presiden Jokowi sendiri selalu menekankan, stunting harus segera diselesaikan. “Oleh karenanya, kita di Sumatera Utara, yang angka prevalensi stuntingnya masih tinggi, kita harus sikapi ini dengan sungguh-sungguh,” ucap Hassanudin

Ia juga menyampaikan bahwa kondisi stunting banyak dipengaruhi oleh kehidupan sosila ekonomi masyarakat, menjadi salah satu factor utama penyebab gizi buruk yang berimbas pada terjadinya kasus stunting.

“Maka mari kita lebih bergiat lagi bapak dan ibu sekalian, kita bangun Sumatera Utara yang lebih baik lagi, baik dari sisi ekonomi, kesehatan dan sosial budaya,” ajak Hassanudin. (Redaksi1)