White Shoes & the Couples Company Buka Alasan Belum Ada Lagu Mereka di Kanal Digital

Musik1093 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Selama ini, banyak penggemar White Shoes & the Couples Company yang mempertanyakan mengapa lagu mereka tidak tersedia di layanan streaming digital. Terlebih, mereka baru saja mengeluarkan album berjudul 2020 pada akhir tahun lalu.

Alih-alih mempromosikan lagunya secara digital, mereka justru mempertahankan cara perilisan album dengan lebih dulu memutarkan single Irama Cita secara serentak di berbagai radio.

“Sebenarnya kami tidak menggunakan cara yang berbeda, ini adalah cara yang kami lakukan sejak lama,”

“Jadi dulu kalau rilis album, selalu kami pertama mengabarkan lewat radio-radio dulu, dari teman-teman media yang pertama kali mengetahui. Itu kebiasaan yang kami lakukan dari dulu,” ungkap manajer White Shoes & the Couples Company, Indra Ameng dalam konferensi pers vtual.

Diakuinya, digitalisasi musik adalah hal yang baru, baik baginya maupun bagi para personel White Shoes & the Couples Company. Sehingga mereka masih mempertimbangkan masak-masak sebelum benar-benar memasukan lagu-lagu mereka ke layanan musik digital.

Salah satu pertimbangan yang tengah mereka pikirkan adalah karena ketika menggarap album 2020, mereka menggarap materi yang akan maksimal didengarkan dalam format rilisan fisik. Ketika memasukan lagu ke layanan digital, suara yang dihasilkan dari lagu akan terdengar berbeda.

Kalau untuk layanan digital sedang dikerjakan, jadi gue sendiri masih belajar, jadi kami pelan-pelan nih. Kami lakukan yang kami ngerti saja dulu.

“Album ini direkam pikirannya untuk rilisan fisik, jadi untuk digital masih dipikirkan dulu, seperti apa ya, itu harus dipikirkan dulu, karena beda sekali (suaranya),” kata Indra Ameng.

Indra Ameng menambahkan, mereka memang ingin merilis album 2020 secara perlahan tanpa terkesan terburu-buru. ” Memang rilisannya step by step saja,” ucap dia.

Selain perbedaan hasil suara, Ricky Virgana juga mengatakan White Shoes & the Couples Company juga masih mempelajari perihal digitalisasi musik dari segi hukum.

“Kita memang ada rencana merilis secara digital, untuk single yang nggak ada dalam album. Tapi kami sedang mempelajari dari segi hukumnya, biar nggak salah langkah,” tutur Ricky.

Menurut Aprilia Apsari atau yang biasa disapa Sari, White Shoes & the Couples Company tidak keberatan bila cara yang mereka lakukan kini dianggap tidak lazim.

“Dulu pas kami muncul, kami justru mencari gimana caranya biar beda dengan yang sudah ada. Sebenarnya kami nggak menggunakan cara yang berbeda, ini cara yang sama dengan apa yang kami lakukan sebelumnya, tapi kalau dianggap berbeda nggak apa-apa juga, karena dulu saat membentuk band, kami memang mikir gimana ya caranya biar kami beda dengan band lain,” ungkapnya. (R1/Dtc)