Kabanjahe, Karosatuklik.com – Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Rutan Kelas IIB Kabanjahe Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara patut diapresiasi. Setelah beberapa waktu lalu, panen ketiga ikan nila dengan metode bioflok yang dilakukan secara simbolis oleh Karutan Kabanjahe, Chandra Syahputra Tarigan, S.H, Kasubsi Pelayanan Tahanan Sastra Barus, Kepala KPR Kamsen Bangun S.H dan Pengurus KSU Garuda Merah Putih.
Tak cukup sampai disitu, ditengah keterbatasan lahan yang minim, Rutan Kabanjahe terus mengembangkan potensinya terutama dalam bidang pertanian dan perkebunan. Hasilnya luar biasa, kali ini SAE Rutan Kabanjahe kembali tuai panen jagung, Rabu (10/05/2023).
Optimalkan Lahan Kosong jadi Produktif
Pengoptimalan lahan kosong dalam budidaya berbagai jenis tanaman gencar dilakukan. Salah satunya tanaman jagung pioner. Varietes ini tumbuh subur di lahan SAE dan sukses panen dengan hasil memuaskan, meski dengan lahan yang terbilang minim.
Kepala Rutan Kelas IIB Kabanjahe Chandra Syahputra Tarigan, SH, MH ikut langsung panen jagung di lahan SAE, diikuti Staf Bimker dan warga binaan asimilasi, panen jagung mencapai 300 kilogram. Terhadap hasil panen, Karutan mengapresiasi kerja keras warga binaan asimilasi serta kinerja petugas dalam melakukan pembinaan dan pendampingan selama proses budidaya jagung.
“Ini merupakan kesekian kalinya Sarana Asimilasi dan Edukasi melakukan panen. Panen ini menunjukkan keberhasilan kegiatan pembinaan di Sarana Asimilasi dan Edukasi dengan tujuan untuk memberikan bekal keterampilan kepada warga binaan sebelum mereka bebas sehingga dapat diterapkan di tengah-tengah masyarakat ketika bebas nanti,” sebutnya.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Rutan Kabanjahe itu menerangkan budidaya jagung adalah wujud kontribusi Rutan Kabanjahe dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui peningkatan produksi jagung.
Diketahui, sebanyak 5 warga binaan menjalani program pembinaan di Sarana Asimilasi dan Edukasi dengan pengawasan dan pembinaan oleh petugas. Selain jagung, berbagai jenis tanaman di budidayakan di SAE seperti sawi pahit dan cabe. Selain itu juga dibudidayakan ikan lele metode bioflog.
Chandra Syahputra Tarigan saat dihubungi tim liputan Karosatuklik.com, mengatakan, Puji dan Syukur kepada Tuhan atas hasil panen jagung kali ini dan mengucapkan terima kasih atas kontribusi dari KSU Garuda Merah Putih mendukung kegiatan “SAE” Rutan Kabanjahe.
“Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengasah keterampilan atau bakat yang dimiliki oleh warga binaan dalam bidang pertanian maupun perikanan, sehingga suatu saat nanti keterampilan tersebut dapat berguna ketika kembali ke masyarakat,” simpulnya. (R1)
Baca juga:
