Kabanjahe, Karosatuklik.com – Kearifan budaya lokal dan adat istiadat masyarakat hendaknya terus dikembangkan untuk membina mental masyarakat terutama generasi muda agar tidak terpengaruh oleh berbagai budaya luar yang bertentangan dengan kebudayaan, adat istiadat, dan kerukunan hidup masyarakat di Kabupaten Karo.
Hal itu dikatakan Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang, saat mengjadiri “Gendang Guro-Guro Aron” yang diselenggarakan oleh Persada Man Anak Gerejanta (PERMATA GBKP) Runggun Tiga Baru. Acara yang mengusung tema “Singuda Jadi Arapen” ini berlangsung di Balai Milala Mas, Jalan Letjen Djamin Ginting Kabanjahe selama dua hari, mulai dari tanggal 13 – 14 Juli 2024.
Turut hadir mendampingi Bupati Karo, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata, Munarta Ginting, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan, Jon Karnanta, S.ST, M.Si, Camat Kabanjahe, Sanusi Sembiring, S.STP, MA, Camat Merdeka, Elsa Maria Br Surbakti, S.STP, MA.
Lebih lanjut dalam arahan dan sambutannya, Bupati Cory Sriwaty Sebayang memberikan apresiasi yang tinggi terhadap PERMATA GBKP Runggun Tigabaru atas penyelenggaraan kegiatan.
Ia juga memberikan pesan kepada para pemuda (Permata) yang hadir untuk bersatu dalam memerangi narkoba dan penyakit masyarakat lainnya yang dapat menghancurkan masa depan generasi bangsa, khususnya para pemuda di Kabupaten Karo.
Bupati juga mengungkapkan kebanggaannya atas upaya Permata GBKP Tiga Baru dalam melestarikan dan mencintai budaya Karo.
Menurut Bupati, pentingnya peran pemuda dan Permata GBKP untuk terus mendukung dan mempertahankan acara-acara budaya seperti ini, dengan komitmen dan dukungan penuh dari pemerintah daerah Kabupaten Karo.
“Saya sangat mengapresiasi Permata GBKP atas penyelenggaraan acara yang sangat luar biasa ini. Kegiatan ini tidak hanya mempromosikan kebudayaan Karo, tetapi juga wadah bagi pemuda untuk bersama-sama mengembangkan potensi positif dan berkontribusi positif dalam pembangunan daerah kita,” ucapnya.
Disisi lain, ia berharap para tokoh adat dan budaya Karo bisa memperkuat peran generasi muda dalam melestarikan adat budaya dengan mengajari dan mengenalkan lebih dalam terkait prosesi adat istiadat budaya Karo.
Lebih jauh Bupati menekankan dengan perkembangan teknologi saat ini juga dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan adat dan budaya Karo, yang juga dapat mendongkrak potensi pariwisata.
“Anak muda mesti kreatif, inovatif dan produktif manfaatkan teknologi informasi untuk mempromosikan adat dan budaya kita ke luar,” ucap Cory Sriwaty Sebayang.
Semoga penyelenggaraan acara “Gendang Guro-Guro Aron” yang diselenggarakan oleh Persada Man Anak Gerejanta (PERMATA GBKP) Runggun Tiga Baru Kabanjahe yang mengusung tema “Singuda Jadi Arapen” dapat dijadikan sebagai momen kegiatan budaya yang mengandung nilai-nilai luhur yang patut dilestarikan dalam bentuk kearifan lokal masyarakat dengan spirit kegotongroyongan dapat kita terus tingkatkan untuk hidup dalam bingkai persatuan dan kesatuan bangsa, pungkasnya. (R1)
Baca Juga:
- Presiden Jokowi Sapa Melalui Video Call, Bupati Karo dan Walikota Medan Hadiri Pembukaan Camp Iman Permata GBKP se-Indonesia
- PIARA GBKP se-Indonesia: Pj Gubernur Sumut Tekankan Pentingnya Iman, Ilmu dan Karakter Anak Guna Membangun Generasi Emas
- Dihadiri 13.653 Anak dan Remaja GBKP se-Indonesia, Bupati Karo Hadiri PIARA GBKP 2024
- Perayaan 133 Tahun Masuknya Injil Kepada Suku Karo di Desa Wisata Rohani Buluh Awar Dihadiri Wakil Bupati Karo, Gubsu, Kapolda dan Ketua DPRD Sumut
- Hadiri Ibadah Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus GBKP Klasis Sinabun, Bupati Karo: Mamredan Moria GBKP Luar Biasa
