Jakarta, Karosatuklik.com – Pabrikan otomotif asal Inggris, Aston Martin merilis mobil baru tipe V12 Speedster yang terinspirasi dari DBR1. Eksteriornya dilapisi cat Martin Racing Green dan roundel ala sports car lawas.
Pada sektor mesin, Aston Martin membenamkan mesin V12 5,2 l Twin-Turbo yang mampu menghasilkan output sekitar 700 hp dan torsi maksimal mencapai 753 Nm.
Mesin tersebut mampu melesatkan dari 0 ke 100 km/jam dalam 3,4 detik dengan kecepatan maksimal 318 Km/Jam. V12 Speedster nantinya akan diproduksi terbatas sebanyak 88 unit saja di seluruh dunia.
Pencapaian Aston Martin di ajang balap dunia tidak lepas dari peran mobil sport andalannya yakni DBR1.
Hingga saat ini DBR1 adalah mesin balap yang paling sukses yang pernah dibuat oleh Aston Martin.
Kesuksesannya dibuktikan pada balapan Le Mans 24 hours tahun 1959 dan balapan 1.000 km di Nurburgring pada 1957 dan 1958.
Terus Berinovasi Masa Pandemi
Dipastikan Valhalla akan memilih menggunakan mid-engine supercar dan akan diperkenalkan pada pertengahan 2023. Serta tidak akan berbeda jauh dari konsep yang sudah diperkenalkan sejak 2019 lalu. Selanjutnya dikatakan mesin Mercedes-Benz ini tidak lain akan menjadi pesaing Ferrari SF90 Stradale, artinya pilihan mesin V6 yang akan dikawinkan dengan motor listrik akan menjadi pilihannya.
“Kami akan memperkenalkan Valhalla akan kami perkenalkan pada 2023 dan ini akan menjadi mobil yang luar biasa yang menawarkan teknologi terbaik bersama dengan Mercedes-Benz. Memang kami masih memiliki peluang untuk hybrid meski kami memiliki pilihan listrik,” ujar Moers.
Meski di masa pandemi virus Corona, Aston Martin masih menguji mobil hybrid super terbaru mereka, Valhalla Supercar.
Dikutip autocar, Aston Martin Valhalla akan tetap diproduksi pada 2022 dan kini tengah memasuki tahap pengujian. Selain itu dipastikan mobil super ini tidak akan menggunakan mesin V8 Mercedes-AMG, yang sudah terselip pada Aston Martin DB11 dan SUV Aston Martin DBX.
“Mercedes tidak merahasiakan ke mana teknologi mesin mereka bergerak, tapi jelas kami tidak melihat mesin empat silinder di Aston kami,” ujar CEO Aston Martin Andy Palmer.
Terakhir, Aston Martin juga mengkonfirmasi mesin hybrid terbaru yang akan terselip pada Valhalla supercar, akan menjadi mesin paling tangguh yang pernah diperkenalkan pabrikan asal Inggris ini. (R1/Berbagai sumber)
