Kabanjahe, Karosatuklik.com – Bupati Karo, Cory Seriwaty Sebayang bersama Forum Koordinasi (Forkopimda) daerah itu, ikuti rapat koordinasi penyelamatan ekosistem Danau Toba di Tongging Point Hotel Taman Simalem Resort (TSR) Kecamatan Merek Kabupaten Karo, Rabu (07/06/2022) pukul 09.00 WIB.
Kegiatan Rapat Koordinasi dihadiri oleh Letjen TNI (Purn) Doni Monardo Komisaris Utama/Independen PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero),Tenaga Ahli Pemulihan Oerubahan Ekosistem Danau Toba, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi diwakili Staff Ahli Agus Tripiyono, Kapolda Sumut di wakili, Karo Ops Poldasu, Kombes Pol D. Tarigan, Pangdam I/BB yang diwakili Asop Pangdam, Aster Kodam I/BB Kol. Inf Susanto Plastua Manurung.
Bupati Cory Sriwaty Br Sebayang didampingi Kapolres AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, SH, SIK, MH dan Dandim 02025 TK Letkol Inf. Benny Angga Ambar Suoro, Camat Merek, Bartolomeus Barus S.IP, Plt Kadis LHK, Radius Tarigan serta sejumlah pimpinan OPD Pemkab Karo lainnya.
Selian itu, turut hadir Forkopimda Kabupaten Dairi, Kabupaten Samosir dan Kabupaten Simalungun.
Bekerjasama dan Berkolaborasi
Pada kesempatan itu, Komisaris Utama/Independen PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), Doni Monardo, menyampaikan bahwa Danau Toba adalah salah satu danau prioritas nasional yang memberi kontribusi khususnya pada PT. Inalum yang dapat mengambil alih PT Freeport.
“Oleh karena itu, kita harus bekerja keras untuk memulihkan ekosistem Danau Toba,” ujar Doni Monardo.
Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat dan Tokoh Agama harus bersinergi dalam mensukseskan program penyelamatan ekosistem Danau Toba.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri, perlu kolaborasi antara pemerintah daerah dan stakeholders untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak membakar hutan dan merusak lingkungan” ujar Doni.
Beberapa poin penting dalam rapat koordinasi penyelamatan ekosistem danau toba untuk tujuh kabupaten antara lain, setiap daerah yang termasuk dalam Tim Penyelamatan Ekosistem Danau Toba agar memetakan lahan kritis serta memetakan bantuan bibit tanaman sehingga penanaman tersebut tepat sasaran.
Inalum akan berkomitmen dalam membantu menyelamatkan danau toba terutama pada lahan kritis, perlu kemauan dan semangat bersama untuk melestarikan danau toba karena dengan penanaman pohon dapat menyelamatkan kehidupan, pesannya.
Pemulihan Ekosistem Danau Toba
Rapat koordinasi dilaksanakan terkait pemulihan ekosistem Danau Toba yang melibatkan Provinsi dan Pemerintah Daerah serta juga komponen masyarakat.
Dalam rapat juga membahas upaya pencegahan tindakan penebangan hutan dan pencemaran hingga potensi karhutla kawasan danau toba oleh pihak pihak tertentu.
Setelah pelaksanaan rapat koordinasi dilanjutkan dengan penyerahan bibit tanaman secara simbolis dari PT. Inalum kepada Satgas Pemulihan Ekosistem Danau Toba.
Adapun Bibit Tanaman yang diserahkan oleh PT. Inalum kepada Satgas Povinsi dan Daerah Penyelamatan Ekosistem Danau Toba terdiri dari :
a. Akar Wangi : 500 Kilogram.
b. Makadamia : 2.000 batang.
c. Kaliandra : 2.000 batang.
d. Pohon Tarum : 2.000 batang.
Dalam kegiatan tersebut, perwakilan Provinsi Sumut bersama Kabupaten Kawasan Danau Toba menuju destinasi wisata Gajah Bobok Desa Pangambatan Kecamatan Merek, lokasi penghijauan atau penanaman pohon dilanjutkan dengan penanaman pohon secara simbolis oleh Satgas Provinsi dan Daerah Penyelamatan Ekosistem Danau Toba. (R1)