Rutan Kabanjahe Bersama Dinas Kesehatan Karo Gelar Screening TB Paru, HIV dan IMS Terhadap Warga Binaan

Karo2996 x Dibaca

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Karo melaksanakan kegiatan screening kesehatan bagi warga binaan, Selasa (10/12/2024) Pukul 10.00 WIB.

Program ini difokuskan pada deteksi dini Tuberkulosis (TB), Human Immunodeficiency Virus (HIV), dan Infeksi Menular Seksual (IMS) dengan tujuan meningkatkan kualitas kesehatan warga binaan dan mencegah penyebaran penyakit di lingkungan rutan.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh warga binaan dengan antusiasme tinggi. Petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karo bersama tim medis Rutan Kabanjahe melakukan pemeriksaan secara menyeluruh.

Tes meliputi pemeriksaan fisik, wawancara kesehatan, pengambilan sampel dahak untuk tes TB, dan tes darah untuk mendeteksi HIV serta IMS.

Memberikan Hak Kesehatan dan Informasi Berbasis Edukatif Bagi WBP

Pada kesempatan ini, Kepala Rutan Kabanjahe, Chandra Syahputra Tarigan, SH, MH, mengatakan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen Rutan Kabanjahe dalam memberikan pelayanan kesehatan optimal kepada warga binaan.

“Kami ingin memastikan bahwa hak-hak kesehatan mereka terpenuhi, sekaligus mencegah penyebaran penyakit menular di dalam lingkungan rutan. Ini adalah tanggung jawab kami sebagai pengelola rutan,” ujarnya.

Selain itu, kata Chandra Syahputra Tarigan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pelayanan kesehatan kepada WBP. Kami juga ingin melakukan pencegahan dan pengendalian penyakit menular HIV dan IMS di dalam rutan, terangnya.

“Deteksi dini Tuberkulosis (TB), Human Immunodeficiency Virus (HIV), dan Infeksi Menular Seksual (IMS), juga untuk memberikan informasi berbasis edukatif, mencegah, serta deteksi dini kesehatan WBP yang baru masuk, khususnya terhadap penyakit HIV/AIDS dan IMS,” tambahnya.

Sementara itu, Kasubsi Pelayanan Tahanan, Andry Petra Jaya Bangun, S.Sos menyampaikan bahwa kegiatan ini juga mendukung program nasional dalam pemberantasan TB, HIV, dan IMS.

“Kami akan terus memastikan warga binaan mendapatkan akses pemeriksaan dan pengobatan dini,” katanya.

Hasil dari screening ini akan digunakan sebagai dasar penanganan lanjutan bagi warga binaan yang terdeteksi memiliki penyakit tersebut. Bagi yang memerlukan pengobatan, Dinkes Kabupaten Karo akan menyediakan akses perawatan dan obat-obatan yang diperlukan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan tidak hanya kesehatan warga binaan yang terjaga, tetapi juga tercipta lingkungan yang lebih sehat di dalam rutan. Selain itu, upaya ini juga diharapkan dapat mendukung visi pemerintah dalam mencapai eliminasi TB dan HIV di Indonesia pada tahun 2030. (R1)

Baca Juga:

  1. Konsisten Implementasikan Pelayanan Berbasis HAM, Rutan Kabanjahe Raih Penghargaan P2HAM 2023
  2. Jelang Hari Bakti Pemasyarakatan ke-59, Rutan Kabanjahe Gelar Aksi Donor Darah
  3. 41 Pegawai Rutan Kabanjahe di Swab Tes, 3 Positif

Komentar