Jakarta, Karosatuklik.com – Dalam proses pengumuman calon kepala daerah (cakada) gelombang ketiga, PDI Perjuangan (PDIP) ternyata belum menentukan keputusan siapa kandidat yang akan diusung untuk Pilkada Jakarta.
Bahkan kabar diusungnya pasangan Anies Baswedan dan Rano Karno sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) dan Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) pada hari ini pun batal.
Namun, Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat ternyata membuka peluang jika partainya masih tetap bisa mengumumkan kandidat, terkhusus untuk Pilkada Jakarta pada waktu-waktu terakhir atau ‘last minute’
“28 bisa, 29 kalau pagi boleh enggak? Khusus untuk wilayah-wilayah yang bisa langsung daftar, boleh enggak? Boleh. (Pendaftaran) sampai jam 23.59. Boleh dong,” kata Djarot saat ditanya awak media, Senin (26/8/2027).
Menurut Djarot, meski pendaftaran KPU dibuka serentak pada Selasa, 27 Agustus. Namun proses pengusungan tetap diperbolehkan sampai terakhir penutupan Kamis 29 Agustus atau dua hari selanjutnya.
“Misalnya, dia pengumuman batch keempat itu tanggal 29 kita umumkan jam 10, bisa nggak daftar?” kata Djarot.
“Administrasinya itu gampang. Pokoknya administrasi yang paling penting pertama adalah B1KWK-nya ada nggak. Kemudian KTP, KK, riwayat hidup. Kekurangannya menyusul karena ada waktu. Administrasi gampang,” tambahnya.
Sementara terkait batalnya mengusung Anies – Rano Karno dalam gelombang ketiga hari ini. Djarot mengatakan kalau penentuan siapa kandidat di Jakarta bakal ditentukan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri.
“Oh, masih belum (ada kepastian), itu kewenangan hak prerogatif dari ketua umum. Maka sabarlah sedikit, satu dua hari, pasti ketua umum akan menyampaikan siapa yg nanti akan dicalonkan di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur. Yang paling penting kan itu ya, jadi tunggu saja satu dua hari,” kata dia.
Anies Tiba di DPP PDIP
Meski begitu, Djarot mengakui jika pada hari pengumuman Calon Kepala Daerah (Cakada) gelombang ketiga ini, Anies memang benar sudah tiba di Gedung DPP PDIP untuk berdiskusi dengan Rano Karno.
“PDI perjuangan itu selalu membangun komunikasi dan dialog. Memang pak Anies tadi kita lihat sempat datang, di Gedung B ketemu sama si Doel, Bang Rano, betul nggak? Kalian harus ingat bahwa pak Rano bung Rano ini adalah Gubernur Banten, Wakil Gubernur Banten,” kata dia.
“Pak Anies itu gubernur DKI, masa gubernur DKI sama gubernur Banten berdiskusi tidak boleh? Boleh kan, jadi dalam rangka untuk silaturahmi untuk membicarakan sebetulnya DKI ke depan itu seperti apa, tukar menukar pengalaman,” tambahnya. (Sumber: Merdeka.com)
Komentar