Dugaan ‘Sepakbola Gajah’, Persipura Jayapura Resmi Gugat Persib Bandung, Barito Putera Hingga PSSI

Sport1210 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Mungkin baru ini pertama terjadi di liga Indonesia, tidak terima ter-degradasi akhirnya berujung ke ranah hukum atas dugaan sepakbola gajah.

Pasalnya, tim pengacara Persipura terus berupaya keras membatalkan status degradasi Mutiara Hitam agar tetap berkompetisi di Liga 1 musim depan.

Persipura Jayapura resmi maju ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, menggugat Persib Bandung dan Barito Putera atas dugaan sepakbola gajah.

Tak cuma kedua klub tersebut, gugatan juga diajukan kepada pemain sepakbola asal Brasil, David Da Silva dan juga PSSI selaku federasi yang menaungi Liga 1.

Gugatan ini muncul setelah manajemen dan beberapa suporter pasukan Mutiara Hitam tidak terima dengan fakta bahwa Persipura harus terdegradasi ke Liga 2 musim depan setelah finis di posisi ke-16 Liga 1 musim 2021/2022.

Dugaan 'Sepakbola Gajah', Persipura Jayapura Resmi Gugat Persib Bandung, Barito Putera Hingga PSSI

Apa yang terjadi?

Melalui tim pengacara yang bernama Cinta Persipura, empat nama naik sebagai penggugat yakni Emilianus Tikuk, Yan Piet Sada, Yulianus Dwaa, dan Paul Finsen Mayor.

Gugatan tersebut didaftarkan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan nomor 211/Pdt.G/2022/PN Jkt.Pst sejak 14 April lalu dan hingga Senin (18/4) ini status perkaranya adalah adalah penunjukan jurusita.

Selain empat pihak di atas, yang juga turut tergugat adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI) selaku sponsor resmi kompetisi Liga 1 musim 2021/22.

Dugaan 'Sepakbola Gajah', Persipura Jayapura Resmi Gugat Persib Bandung, Barito Putera Hingga PSSI

Inti gugatan

Inti dari gugatan yang diajukan oleh Persipura tersebut adalah agar ada pembatalan untuk hasil pertandingan Liga 1 pekan ke-34 musim lalu antara Barito Putera dan Persib yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada 31 Maret lalu.

Saat itu, hasil akhir pertandingannya adalah 1-1, yang berdampak pada posisi klasemen akhir. Persipura menang 3-0 di hari yang sama atas Persita Tangerang tapi harus terdegradasi dengan menduduki urutan ke-16 karena kalah head-to-head dengan Barito meski sama-sama punya 36 poin.

Tak sekadar meminta untuk pembatalan, dalam gugatannya Persipura juga mendesak agar pertandingan itu setidak-tidaknya digelar ulang dan disaksikan penonton secara offline.

Lalu meminta agar degradasi Persipura dibatalkan dan tetap sebagai kontestan Liga 1 2022/2023. (Goal)