Gunung Sinabung Terus Menerus Erupsi

Karo1187 x Dibaca

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) dikabarkan terus menerus mengalami erupsi, dalam sepekan ini saja sudah terjadi beberapa kali erupsi.

Kepala Pos Pemantau Gunung Sinabung, Badan Geologi dan PVMBG Armen Putra, Kamis (25/2/2021) siang, mengaku pukul 10:08 WIB tadi Gunung Sinabung kembali erupsi.

Tinggi kolom abu teramati ± 1.500 m di atas puncak (± 3.960 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah timur dan tenggara.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 66 mm dan durasi ± 3 menit 11 detik, ujarnya.

“Aktivitas Sinabung masih tinggi dan status Sinabung hingga saat ini masih berada di level III atau siaga,” jelasnya.

Saat ini Gunung Sinabung berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi:

1. Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak G.Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.

2. Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

3. Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.

Menyandang status Gunung ‘Petarung’, Gunung Sinabung dengan ketinggian 2.451 meter di atas permukaan laut (mdpl) memiliki sejarah panjang sebagai gunung berapi aktif.

Sekedar mengingatkan kembali, tahun 2010, tiba-tiba meletus freatik hingga tahun 2011. Berhenti sesaat, kemudian tahun 2013 meletus menerus hingga sekarang.

Jika biasanya gunung meletus pada bagian puncak, justru Sinabung mempertontonkan keanehan yang sulit diterima akal sehat, yakni arah letusannya muncul dari samping (lereng badan gunung).

Ini yang membuat jangkauan material vulkaniknya merambat ke mana-mana. Dan jarak amannya semakin jauh dari gunung. (R1)