Jakarta, Karosatuklik.com – Mobil listrik mini produksi bersama Wuling dan General Motors yang punya harga sekitar Rp 63 juta sudah terjual lebih banyak dari mobil Tesla.
Dimensi mobil Hong Guang Mini EV hanya sekitar 2,9×1,5 meter, tetapi mampu menampung empat orang termasuk sopir.
Jika dilengkapi AC, harga mobil ini naik menjadi sekitar Rp 70 juta.
Para pakar mengatakan jika dibandingkan Tesla, kualitas baterei, jarak tempuh dan kinerja mobil Wuling tersebut jauh tertinggal. Namun, harganya yang murah dan kepraktisannya membuat Hong Guang Mini sangat laris.
Pada semester II tahun lalu, Hong Guang Mini terjual 112.000 unit di Tiongkok, masih tertinggal dari angka penjualan Tesla Model 3 yang diproduksi di Shanghai.
Namun, pada Januari Hong Guang Mini sudah menyalip Model 3 dengan perbandingan nyaris 2:1. Hong Guang Mini terjual 25.778 unit, Model 3 terjual 13.843 unit.
Sebetulnya, dua mobil itu tidak bisa diperbandingkan karena satu Model 3 punya harga Rp 549 juta di Tiongkok. Satu Tesla dapat delapan Hong Guang Mini.
Hanya saja, fakta bahwa mobil listrik lokal bisa melewati jumlah penjualan Tesla tetap dianggap penting.
Kinerja Tesla sendiri tidak bisa dikatakan menurun volume penjualannya di Tiongkok tahun lalu tiga kali lipat dari tahun sebelumnya.
Kecepatan maksimal model standar Hong Guang Mini sekitar 100 km/jam.
Pemerintah Tiongkok menawarkan beragam insentif untuk mobil listrik, termasuk plat nomor gratis. Ini penting karena di negara itu, butuh berbulan-bulan bahkan kadang tahunan untuk mendapatkan plat nomor, sebagian harus melalui proses lelang.
Wuling dikabarkan akan segera mengekspor Hong Guang Mini. (Beritasatu.com)