Jakarta, Karosatuklik.com – Setiap hal yang berhubungan dengan pesawat CN-235 selalu menjadi perhatian khusus.
Tak lain karena CN-235 merupakan pesawat buatan PT DI alias Dirgantara Indonesia yang telah mendunia.
Berbagai negara telah menjajal ketangguhan dari pesawat CN-235 Indonesia tersebut.
Kemampuan yang dimiliki pesawat CN-235 juga tak main-main, lantaran dilengkapi berbagai hal canggih.
Berbagai operasi bisa dilakukan oleh pesawat CN-235, mulai dari misi militer hingga kemanusiaan.
Ini karena CN-235 merupakan pesawat multi-misi, sehingga bisa melakukan berbagai operasi.
Soal misi kemanusian bahwa pesawat CN-235 dapat mendukung pengiriman barang ke daerah yang terdampak secara langsung.
Tidak melulu soal barang, untuk personel pendukung juga dapat diangkut secara langsung dengan pesawat CN-235.
Dan dari beberapa fungsi pesawat CN-235 tersebut ada misi spesial khusus militer yang bersifat taktis.
Dikutip dari Airforce Technology, perihal misi taktis yang bisa dijalankan pesawat CN-235 tersebut adalah bersifat infiltrasi udara untuk pasukan khusus.
Juga infiltrasi menggunakan pesawat CN-235 tersebut bisa melayani pasukan dalam penerjunan HALO dan HAHO.
Untuk bisa menjalani misi infiltrasi udara menggunakan teknik HALO dan HAHO maka pesawat CN-235 harus terbang tinggi.
Dan dijelaskan dalam informasinya bahwa daya terbang tinggi pesawat CN-235 mampu mencapai 25.000 kaki.
Jika kita kalkulasikan ke km maka daya terbang tinggi pesawat CN-235 mampu mencapai 7.62 km.
Dari kemampuan daya terbang tinggi ini maka misi seperti HALO dan HAHO bisa dilakukan pesawat CN-235 dengan baik.
Maka dari itu Indonesia sangat beruntung bisa mempunyai pesawat CN-235 yang ternyata sifat multifungsinya sangat tinggi.
Karenanya tak mengherankan jika banyak negara yang tertarik dengan pesawat CN-235 Indonesia itu.
Contohnya saja dalam rilisan berita dari Defence Security Asia pada 14 Desember 2021 lalu.
Diterangkan jika Malaysia tengah mencari pesawat MPA untuk negara, dan Kuala Lumpur ingin Indonesia melalui PT DI ikut tender dengan CN-235.
Dari sini terlihat jika pesawat CN-235 memang sangat bisa dalam menjalani banyak misi.
Dikutip dari artikel terbitan Antara pada 19 November 2019, pesawat CN-235 buatan PT DI resmi mengudara di langit Himalaya, Nepal.
Penerbangan pesawat CN-235 di langit Himalaya itu dilakukan setelah adanya Final Acceptance Flight dari Pemerintah Indonesia ke Angkatan Darat Nepal.
“Pesawat CN-235-220 buatan PT Dirgantara Indonesia resmi terbang di langit Himalaya, Nepal, Selasa, setelah dilakukan Final Acceptance Flight dari Pemerintah RI ke Angkatan Darat Nepal (Nepalese Army),” tulis Antara.
Pada saat itu Rina P Soemarno yang menjabat sebagai Dubes Indonesia untuk Bangladesh yang juga merangkap Nepal, sebagai perwakilan Indonesia.
Rina turut memberikan keterangannya soal penjualan pesawat CN-235 dari Indonesia ke Nepal.
“Ekspor pesawat CN-235-220 ke Nepal ini diharapkan terus berlanjut, jelas Rina dikutip dari Antara 19 November 2019.
“Ekspor pesawat CN-235-220 ini menjadi bukti bahwa potensi pasar non-tradisional Nepal, khususnya untuk industri strategis Indonesia, sangat besar,” tambahnya. (R1/ZJ)
Baca juga:
2. Karya Anak Bangsa Mengudara, Sertifikasi Pesawat N219 Nurtanio Rampung
3. Bangga, Mobil Tempur Karya Anak Bangsa
4. Komodo Karya Anak Bangsa Dijual Rp 110 Juta, Dilirik level Asia
5. Menhan Prabowo serahkan Pesawat Karya Anak Bangsa CN235-220 kepada AU Senegal