Industri Fesyen dan Kecantikan Indonesia Telah Mendunia

Nasional2904 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Irene Umar resmi membuka Indonesia Fashion Aesthetic (IFA) 2025. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi penyelenggaraan IFA 2025, sebagai langkah positif mendorong pertumbuhan industri fesyen dan kecantikan Indonesia.

“Acara ini membuktikan, industri fesyen dan kecantikan Indonesia telah naik kelas dan siap bersaing di tingkat global. Saya berterima kasih kepada penyelenggara yang telah menghadirkan platform penting bagi para pelaku industri untuk berkembang,” kata Irene dalam keterangannya, di Jakarta, Senin (10/2/2025)

Ia memastikan, komitmen Kementerian Ekonomi Kreatif dalam mendukung sektor industri fesyen dan kecantikan Indonesia. Hal itu melalui berbagai inisiatif, guna meningkatkan kualitas produk dan memperluas jaringan pasar.

“Sudah saatnya fesyen Indonesia menjadi raja di negeri sendiri. Bahkan, merajalela di pasar internasional,” ujarnya.

Chairwoman IFA 2025, Devya Linda mengatakan, dukungan dari Kementerian Ekonomi Kreatif, menjadi faktor penting kesuksesan acara. Mengusung tema The Precious, IFA 2025 menjadi ajang pelaku usaha fesyen dan kecantikan mengembangkan jejaring, serta inovasi.

“Dukungan ini memberikan kesempatan bagi para pelaku ekonomi kreatif di bidang fesyen dan kecantikan. Hal ini untuk menampilkan karya serta berkolaborasi dalam menciptakan inovasi baru,” kata Devya.

Acara di Hotel Intercontinental Jakarta ini, mencakup peragaan busana dan kecantikan (fashion and beauty show), pameran (exhibition), serta penganugerahan penghargaan (award). Kementerian Ekonomi Kreatif turut berpartisipasi di IFA 2025, melalui booth Ekraf yang menampilkan produk jenama lokal.

Beberapa diantaranya yakni Anantari asal Yogyakarta dan Adrie Basuki dari Bogor. Partisipasi ini diharapkan semakin memperkenalkan dan meningkatkan apresiasi, terhadap produk fesyen Indonesia di kancah global. (KBRN)

Komentar