Gadis Berkebutuhan Khusus di Pakpak Bharat Diduga Dicabuli di Perladangan Sawah

Pakpak Bharat, Sumut4883 x Dibaca

Salak, Karosatuklik.com – Gadis berkebutuhan khusus, sebut saja namanya Bunga (19) menjadi korban perbuatan cabul yang dilakukan inisial TS (48) pria, warga Dusun Satu Desa Lae Langge Namuseng, Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu (STTU Julu) Kabupaten Pakpak Bharat Sumatera utara.

Menurut keterangan Kepala Desa Lae Langge Namuseng, Biller Berutu kepada Jurnalis Karosatuklik.com, ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp Senin (10/03/2025) menerangkan, bahwa peristiwa tersebut dapat terungkap bermula pada Kamis 8 Maret 2025 sekira Pukul 19.00 WIB ketika korban si Bunga bercerita kepada keluarganya O Berutu.

Kemudian keluarga korban bertanya kepada korban, korban menceritakan kepada keluarga pada hari Rabu 15 Januari 2025 sekitar pukul 16.00 WIB, korban sedang berada di ladang persawahan milik orang tuanya kemudian di duga pelaku mendatangi korban dan menariknya dengan paksa ke ladang pelaku.

Berketepatan ladang pelaku dengan ladang orang tua korban bersebelahan, setelah pelaku berhasil membawa korban keladang miliknya, pelaku langsung memaksa korban untuk melakukan hubungan badan.

Setalah pelaku merasa puas, pelaku memberikan uang Rp.5.000 (lima ribu rupiah) kepada Korban agar korban tidak memberitahukan kejadian tersebut kepada orang tua korban.

Atas kejadian tersebut, keluarga korban merasa keberatan dan melaporkannya ke Mapolres Pakpak Bharat guna di proses secara hukum yang berlaku.

Lebih lanjut, Kepala Desa Lae Langge Namuseng, Biller Berutu sudah melakukan upaya pencarian mencoba menghubungi keluarga pelaku dan meminta kepada keluarga pelaku supaya jangan memfasilitasi pelaku dan jika ada keluarga ketahuan memfasilitasi pelaku, pihaknya akan melaporkan ke penegak hukum, ungkapnya.

Sama halnya dikatakan warga Desa Lae Langge Namuseng, F. Berutu kepada jurnalis Karosatuklik.com melalui pesan WhatsApp membenarkan bahwa ada peristiwa pencabulan gadis berkebutuhan khusus terjadi di Desa Lae Langge Namuseng dan mengungkapkan bahwa di duga pelaku pencabulan tersebut ketika hendak di tangkap polisi sudah melarikan diri. (WES)

Komentar