Jakarta, Karosatuklik.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi disahkan dan mulai dijalankan secara serentak pada 6 Januari 2025 sebagai program pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Program ini menargetkan siswa dari PAUD hingga SMA/SMK, serta ibu hamil dan ibu menyusui, dengan tujuan utama menyediakan makanan bergizi secara gratis untuk mendukung kesehatan dan pertumbuhan yang optimal.
Pelaksanaan produksi dan distribusi makanan dalam program ini dilakukan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), unit yang dibentuk oleh Badan Gizi Nasional (BGN) di berbagai wilayah.
Tenaga kerja di dapur MBG berasal dari warga lokal hingga relawan yang ikut serta secara sukarela, sekaligus membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar.
Lantas, berapa gaji yang diterima oleh karyawan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG)?
Berapa Gaji Karyawan Dapur MBG?

Rata-rata gaji karyawan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) saat ini terbilang kecil, yaitu sekitar Rp2 juta per bulan.
Meski begitu, hingga 1 Oktober 2025, belum ada aturan resmi yang mengatur besaran gaji tersebut secara khusus.
Gaji ini bukan sekadar upah, namun juga bentuk perlindungan sosial bagi ibu rumah tangga dan masyarakat kurang mampu agar bisa mendapatkan penghasilan tetap setiap bulan.
Berbeda dengan gaji karyawan dapur MBG, untuk posisi Kepala SPPG atau kepala dapur MBG, gaji yang diterima lebih tinggi, yaitu sekitar Rp6,4 juta per bulan.
Dengan gaji yang lebih tinggi, kepala SPPG bertugas mengawasi seluruh operasional dapur, mulai dari pengadaan bahan, proses produksi, hingga distribusi makanan ke sekolah.
Posisi ini biasanya diisi oleh lulusan program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI), yang sejak 2024 dilatih untuk menjadi tenaga ahli profesional dalam menjalankan program pembangunan daerah secara efektif dan berkelanjutan.
Apa Saja Posisi Pekerjaan di Dapur MBG?

Setiap dapur MBG memiliki beberapa posisi yang saling melengkapi agar program MBG berjalan lancar, yaitu:
- Kepala Dapur
- Individu ini bertanggung jawab mengawasi seluruh proses mulai dari persiapan bahan baku, pengolahan makanan, hingga distribusi ke sekolah.
- Kepala dapur juga memastikan standar keamanan pangan dan kualitas gizi terpenuhi, sehingga makanan yang disajikan benar-benar sehat dan layak konsumsi.
- Ahli Gizi
- Pada beberapa dapur MBG, terdapat ahli gizi yang bertugas memastikan menu yang disusun memenuhi kebutuhan nutrisi anak-anak sesuai usia dan kondisi kesehatan.
- Peran mereka sangat penting dalam menghindari kekurangan gizi dan memastikan variasi makanan yang bergizi seimbang.
- Akuntan
- Akuntan di dapur MBG Berperan dalam mengelola keuangan, membuat laporan pengeluaran dan pendapatan, serta memastikan dana program digunakan sesuai aturan.
- Tenaga Pendukung
- Karyawan yang menjalankan tugas operasional, seperti menyiapkan bahan, memasak, mengemas makanan, serta mengatur pengiriman makanan ke lokasi sekolah.
Tugas Karyawan di Dapur MBG

Sebagai tenaga pendukung atau karyawan dapur MBG, ada beberapa tugas yang harus dilakukan, yaitu:
- Pengolahan Makanan Setiap Hari
- Karyawan dapur MBG bertanggung jawab mengolah makanan mulai dari menyiapkan bahan, memasak, membagi porsi, hingga mengemas.
- Proses ini harus dilakukan dalam waktu 4-6 jam sebelum makanan disajikan agar tetap segar dan kandungan gizinya terjaga.
- Misalnya, makanan yang dikemas pukul 10 pagi harus sudah sampai ke siswa sebelum pukul 4 sore.
- “Perlu diketahui, setiap dapur MBG ditargetkan untuk memproduksi dan melayani sekitar 3000 porsi makanan setiap harinya.”
- Pengadaan Bahan Baku yang Berkualitas
- Kepala dapur wajib memastikan bahan baku yang digunakan segar, berkualitas, dan memenuhi standar keamanan pangan.
- Kualitas bahan ini sangat penting untuk menghasilkan makanan yang sehat dan bergizi bagi siswa.
- Distribusi Makanan ke Lokasi Sekolah
- Setelah makanan dikemas, karyawan dapur bertugas mengantarkan makanan ke sekolah sesuai jadwal.
Distribusi harus dilakukan tepat waktu dan dengan cara yang menjaga kebersihan serta kualitas makanan agar sampai dalam kondisi baik.
FAQ Seputar Karyawan Dapur MBG
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering dipertanyakan oleh banyak orang mengenai karyawan MBG:
- Berapa jumlah karyawan yang biasanya bekerja di satu dapur MBG?
- Setiap dapur MBG dapat mempekerjakan hingga 50 tenaga kerja, tergantung kebutuhan dan kapasitas produksi di wilayah tersebut.
- Berapa besar anggaran yang disalurkan untuk program dapur MBG?
- Per September 2025, total anggaran yang sudah terserap untuk operasional 8.018 dapur MBG di seluruh Indonesia mencapai sekitar Rp15.7 miliar.
- Kepala SPPG berstatus sebagai pegawai apa?
- Mereka merupakan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang umumnya lulusan program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI).
- Sampai kapan program MBG akan berlangsung?
- Program ini direncanakan berjalan secara bertahap hingga tahun 2029 dengan fokus utama melayani pelajar serta ibu hamil dan menyusui demi mendukung kesehatan dan perkembangan yang optimal. (R1/Inilah.com)













Komentar