Kabanjahe, Karosatuklik.com – Miris, SMA Negeri 1 Kabanjahe yang dinobatkan sebagai sekolah penggerak dan tergolong sebagai salah satu sekolah favorite di Kabupaten Karo ini hanya mampu loloskan 18 siswanya masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur undangan Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) Tahun 2024.
Angka tersebut tergolong menurun drastis jika dibandingkan dari tahun-tahun sebelumnya. Sampai saat ini masih menjadi tanda tanya banyak pihak di daerah itu.
Pasalnya, jika dilihat dari sisi banyaknya item kegiatan dilakukan para peserta didik dan tenaga pengajar (guru) SMA Negeri 1 Kabanjahe, baik dibidang ekstra kurikuler, sosialisasi dan berbagai event yang telah dilaksanakan. Serta besarnya anggaran penerimaan dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) dan iuran SPP yang dibayarkan para siswa/i setiap tahunya tidak sebanding dengan pencapaian akhir seleksi nasional berbasis prestasi (SNBP) 2024.
Belum diketahui apa penyebab serta alasan dari Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kabanjahe dibawah kepemimpinan Ediyanto Bangun terkait menurunnya jumlah peserta didiknya yang bakal masuk ke PTN melalui jalur undangan SNBP Tahun 2024 ini. Kalah jauh bila dibandingkan dengan SMAN 2 Kabanjahe dan SMAN 1 Tigapanah.
Ediyanto Bangun Kepsek SMA N 1 Kabanjahe saat dikonfirmasi melalui pesan singkat watshaap hanya mengirim pdf tabel data nama-nama siswa/i yang lolos SNBP.
Dia juga enggan memberikan komentar atau tanggapan terkait anjloknya jumlah peserta didiknya yang lolos masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur undangan resmi.
“Ya benar hanya 18 siswa kita yang lolos SNBP, ada beberapa faktor penyebabnya, ada waktunya nanti kita bicarakan ya,” ujarnya singkat.
37 Siswa SMAN 2 Kabanjahe Lolos Masuk PTN Jalur SNBP
Sementara Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Kabanjahe, Lesman Tarigan, S.Pd, M.Si, Selasa (2/4/2024), mengaku bangga atas prestasi anak didiknya. Menurut dia, pencapaian ini mencerminkan dedikasi dari kalangan tenaga pendidik serta semangat belajar yang tinggi dari peserta seleksi untuk mengejar PTN impian mereka masing-masing.
Memang, untuk bisa menjadi mahasiswa di suatu Perguruan Tinggi Negeri menjadi dambaan dari siswa SMA/SMK/MA di seluruh Indonesia, termasuk siswa dari SMAN 2 Kabanjahe, tuturnya.
“Perlu usaha keras untuk meraihnya. Banyak inovasi dan kreativitas dilakukan pihak sekolah untuk meloloskan siswanya ke PTN. Hal itu juga dilakukan SMA Negeri 2 Kabanjahe. Selain belajar regular, sekolah ini juga memberikan pelajaran untuk mempersiapkan siswanya menghadapi Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri,” ungkap Lesman Tarigan.
Meningkat Drastis, 32 Siswa SMAN 1 Tigapanah Lolos SNBP 2024
Hal senada secara terpisah dikatakan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Tigapanah, Bethesda Bukit S.Pd, M.Pd. Walau baru lima bulan menjabat Kepala Sekolah SMAN 1 Tigapanah, dia mengaku sangat bersyukur atas meningkatnya jumlah siswa di sekolahnya yang lolos masuk PTN impian mereka masing-masing.
“Puji Tuhan, SMA 1 Tigapanah masih menjaga amanah orang tua untuk membawa putra-putri terbaik mereka ke kampus unggulan tanah air. Kepala Sekolah bergelar magister pendidikan ini mengatakan, tak hanya mementingkan kuantitas. Lulusan SMANSA Tigapanah juga ditekankan untuk menjaga kualitas. Yakni dengan memilih program studi (prodi) dan universitas grade tinggi,” ucapnya.
“Tahun ini ada peningkatan yang cukup signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya, ada 32 siswa-i kita yang lolos SNBP, tentunya capaian ini bukan semata mata karena kerja keras saya selaku Kepala Sekolah, namun juga tak terlepas berkat kerjasama yang baik dengan para tenaga pendidik (guru), staf dan para peserta didik (siswa-i) di lingkungan SMA N 1 Tigapanah,” ujar Bethesda Bukit. (R1)
Komentar