Inovatif Masa Pandemi, Kelompok Tani Milenial Pakpak Bharat Kembangkan Tanaman Cabai Merah

Pakpak Bharat, Sumut1306 x Dibaca

Salak, Karosatuklik.com – Semangat para petani milenial di Kawasan Ringroad Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, tak pernah surut di tengah pandemi covid-19. Mereka tetap kreatif dan berkarya dalam sektor pertanian.

Bicara soal petani milenial sekarang ini, sedikit asing bagi kita, karena sektor pertanian umumnya didominasi oleh golongan para orang tua.

Namun di Kabupaten Pakpak Bharat ada satu kelompok tani yang beranggotakan kaum milenial yang saat ini gencar-gencarnya mengembangkan tanaman cabe merah dengan nama Kelompok Tani Perjuma Milenial.
Di saat mayoritas pemuda sibuk bersosial media, Tani Perjuma Milenial memilih berkutat di bawah teriknya matahari. Di balik keterbatasan yang menghadang, mereka ingin memastikan agar kebutuhan pangan masyarakat dapat terpenuhi.

Kelompok Tani Milenial ini terus berupaya untuk berinovasi di tengah masa sulit akibat dampak pandemic.

Melihat kegigihan Tani Perjuma Milenial, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Pakpak Bharat, Juniatry Franc Bernhard Tumanggor, langsung menyambangi mereka di lahan pertaniannya di Kawasan Ringroad Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, Jumat (13/08/2021).

Juniatry Franc Bernhard Tumanggor yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Pakpak Bharat, menyebutkan, memajukan sektor pertanian atau pangan dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19, diperlukan campur tangan semua pihak termasuk generasi muda atau kaum milenial.

“Generasi muda inovatif ini diperlukan untuk menciptakan inovasi-inovasi baru di sektor pangan dan lainnya, sehingga diharapkan nantinya mampu memenuhi kebutuhan pangan di saat pandemi,” katanya.

Sebagai bentuk dukungan dan apresiasinya kepada kelompok tani milenial ini, Juniatry Franc Bernhard Tumanggor menyatakan Pemkab Pakpak Bharat melalui Dinas Pertanian akan menyumbangkan satu unit cultivator kepada kelompok tani tersebut supaya semakin produktif dan berkembang.

Memperkuat Ketahanan Pangan

Anak muda atau kaum milenial yang ada di Kabupaten Pakpa Bharat, imbuh Juniatry Franc Bernhard Tumanggor, kita harapkan mau dan jangan malu untuk bertani, karena bertani merupakan pekerjaan yang mulia yang tentunya memiliki potensi yang bagus kedepan, sebutnya.

“Jadikan pandemi Covid-19 menjadi peluang bisnis bagi para petani, karena memperkuat ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19 sangatlah diperlukan.” katanya.

Tetap Produktif dengan Disiplin Prokes

Masih pada kesempatan itu, Juniatry Franc Bernhard Tumanggor yang juga Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Pakpak Bharat, mengharapkan Tani Perjuma Milenial tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Kunci untuk membuat kita bertahan dari paparan virus corona adalah vaksin dan disiplin menjalankan protokol kesehatan yang sudah menjadi kebiasaan baru, yakni memakai masker yang benar menutup hidung, mulut dan dagu,” pesannya.

“Disiplin memakai masker, berarti kita menghormati hak orang lain untuk tetap sehat. Dan menjadi warga yang bertanggung jawab, bersama-sama kita sukseskan Gerakan Semua Wajib Pakai Masker. Selanjutnya menjauhi kerumunan, rajin mencuci tangan,” sebutnya.

Karena itu, Pemkab Pakpak Bharat dan Satgas Penanganan Covid-19, terus menggeber vaksinasi dan PPKM yang semakin diperketat,” ungkapnya.

Menurut Ketua Kelompok Tani Perjuma Milenial, Erikson Tobing, kelompok tani mereka beranggotakan 20 orang anak anak muda produktif.

“Lahan kami sekira 14 rante dan kami saat ini menanam cabe merah sebanyak 10 rol musa. Kegiatan ini bersumber dari Dana Desa Salak II Kecamatan Salak.” terang Erikson.

Dalam kesempatan ini juga, Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Lukman Padang, menambahkan, sangat menyambut baik dan bangga dengan kelompok tani ini.

Menjadi Contoh

Dirinya mengajak kelompok Tani Perjuma Milenial tersebut untuk menjadi contoh di Kabupaten Pakpak Bharat dan bisa mengajak para pemuda lainnya untuk melakukan upaya yang sama.

“Kepada Kelompok-kelompok tani yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat mari bergabung, satukan tekad, kita songsong visi misi Pemkab Pakpak Bharat menuju masyarakat yang Nduma” ujar Lukman Padang dihadapan Ketua TP PKK, para anggota kelompok Tani Perjuma Milenial, Kadis Pertanian, Kepala Desa Salak II, Sakat Banurea, PPL dan lainnya.

Tetap produktif di masa Covid-19, Ayo kita budayakan kebiasaan baru memakai masker, menjauhi kerumunan dan rajin cuci tangan. Tidak perlu panik, tetap semangat dan ikuti anjuran pemerintah, tutupnya. (R1)