Jalan Kapten Selamat Ketaren Kabanjahe Hancur

Karo5680 x Dibaca

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Keberadaan terkini jalan kabupaten di seputaran inti kota Kabanjahe dikeluhkan warga, mengingat kerusakan itu berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) bagi pengguna jalan.

Selain itu, lobang-lobang kecil hingga besar mulai bertambah banyak di sepanjang Jalan Kapten Selamat Ketaren Kabanjahe, mulai dari Simpang Enam hingga Zentrum depan Gedung PPWG GBKP.

Kecelakaan bisa terjadi, jika pengemudi yang apes atau kurang hati-hati. “Sekitar akhir Desember 2021 kemarin kerusakan jalan ini sudah juga diperbaiki, disisip lapen, namun ntah kenapa, rusak lagi,” tutur salah seorang warga setempat.

Kerusakan jalan di tengah kota identik ‘ranjau’, bisa berakibat fatal pada komponen yang bersinggungan langsung. Terlebih lagi bagi pengendara yang kurang hati-hati di malam hari, atau karena saling mengelakkan lobang, bisa berakibat kecelakaan.

Salah seorang warga menyoroti cepatnya hancur jalan depan RSU Kabanjahe, mengingat bebasnya mobil berbadan berbadan besar melintas di jalan kabupaten. Padahal baru diperbaiki 3 bulan yang lalu, kecamnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karo, Gelora Fajar Purba, SH, MH, Senin siang (28/2/2022), mengakui, cepatnya rusak Jalan Kapten Selamat Ketaren, akibat mobil berbadan besar harusnya tidak boleh melintas di jalan kabupaten, lanjutnya.

Jalan Kapten Selamat Ketaren Kabanjahe Hancur

Dia harus melewati jalan nasional, yakni Jalan Mariam Ginting masuk Ring Road Kabanjahe maupun sebaliknya, ujarnya menjawab jurnalis Karosatuklik.com.

“Sudah dibuat portal di Zentrum beberapa waktu lalu itupun diterabas mobil truk. Demikian juga rambu-rambu yang sudah dibuat, tapi tidak diindahkan,” ucapnya.

Solusinya, tambah Gelora Fajar Purba, Jalur Zentrum – Moga Jaya depan Batalyon125 Simbisa wajib diperbaiki dan dilebarkan. Jalan sepanjang sekitar 300 meter ini sangat mendesak diperlebar, kita sangat berharap kedepan ini masuk skala prioritas, lebih cepat lebih baik, minimal di P-APBD Karo 2022, harapnya.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Karo, Edward Pontianus Sinulingga, ST mengaku kerusakan Jalan Kapten Selamat Ketaren Kabanjahe sudah sering kita perbaiki. Namun cepatnya rusak akibat sejumlah mobil berbadan besar yang seharusnya melintas di jalan nasional tapi berbelok (motong) melintas ke jalan kabupaten.

“Nah, kita rencanakan jalan ini, tidak lagi disisip tapi di tingkatkan. Bukan cuma Jalan Kapten Selamat Ketaren, jalan lainnya juga kita perbaiki, tapi tergantung anggaran kita, kalau tidak mencukupi, nanti dibuat bertahap, dan diharapkan kedepan peningkatan jalan ini masuk skala prioritas,” ucapnya.

Berdasarkan amatan dan pantauan dilapangan, Senin (28/2/2022), bukan cuma jalan kabupaten yang rusak, trotoar, drainase, lampu jalan hingga tata kelola perkotaan yang kering akan sentuhan nuansa keindahan menambah deretan panjang ‘PR’ bagi dinas terkait.

Seperti trotoar yang rusak dan luput dari perhatian, diantaranya, di Jalan Kapten Bangsi Sembiring, Jalan Letnan Mumah Purba, Jalan Letjen Djamin Ginting, Jalan Kapten Pala Bangun (Zentrum), Jalan Kiras Bangun (depan Abdi Karya GBKP) dan lokasi lainnya.

Jalan Kapten Selamat Ketaren Kabanjahe Hancur

Sementara drainase yang mendesak diperbaiki hampir merata di sejumlah jalan. Buktinya, saat hujan, jalan yang banjir akibat meluapnya limbah hujan dari drainase mulai dari Simpang Tiga depan Mesjid Agung Jalan Mariam Ginting hingga Bundaran Adipura.

Namun pengelolaan jalan ini dibawah naungan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumut 1 Medan. Artinya, pihak Pemkab Karo harus berkoordinasi dengan BBPJN Sumut 1.

Bahkan persis depan rumah keluarga Bupati Karo Cory Sebayang di Simpang Enam, setiap hujan, air keluar dari drainase bak anak sungai yang deras. Sehingga sangat rawan bagi pengguna jalan. (R1)

Baca juga: Kondisi Terkini Kota Kabanjahe: Jalan Nasional dan Perkotaan, Drainase hingga Trotoar Rusak