Jalan Rusak dan Traffic Light Simpang Simalingkar Medan Sering Diterobos Supir Angkot

Berita, Sumut5029 x Dibaca

Medan, Karosatuklik.com – Warga Perumnas Simalingkar Medan mengeluhkan kerusakan Jalan Kapiten Purba. Ditenggarai kerusakan jalan itu sudah berlangsung lama namun tidak ada tanda-tanda perbaikan dari Pemerintah Kotamadya Medan. DPRD Medan juga dituding bungkam atas kerusakan jalan yang sudah berlangsung lama.

Menurut S Meliala seorang warga sekitar kepada wartawan yang kebetulan melintas, Minggu (3/1/2021), pukul 21.30 WIB, menuturkan bahwa kerusakan Jalan Kapiten Purba di sejumlah titik sudah cukup lama.

Pemko Medan terkesan tidak peduli dengan nyawa pengguna jalan, buktinya jalan ini dibiarkan berlobang-lobang cukup parah.

Demikian juga anggota DPRD Medan terkesan abai dengan keluhan warga. Tidak pernah terdengar mereka bersuara terkait keluhan warga Perumnas Simalingkar.

Coba lihat lobang-lobang di badan jalan ini, sering terjadi kecelakaan lalu lintas akibat para supir pengendara kendaraan baik jenis mobil pribadi, truk colt diesel, angkot maupun sepeda motor mengelakkan lobang jalan.

“Pengendara mengelakkan lobang secara mendadak, sementara dari sisi berlawanan datang lagi kendaraan dengan laju yang cukup cepat,” ketusnya.

Demikian juga kemacetan kerap terjadi, khususnya di depan Yayasan Perguruan Katolik Budi Murni II.

Kemacetan parah kerap terjadi baik di pagi hari maupun siang hari. Kemacetan diperparah dengan kerusakan jalan.

Hendaknya Walikota Medan melalui dinas terkait bisa melihat kondisi lapangan, apalagi Traffic Light Simpang Simalingkar sering tidak dipatuhi pengguna kendaraan baik mobil maupun sepeda motor, harapnya.

Pantauan karosatuklik.com mulai dari Jalan Letjen Djamin Ginting Simpang Simalingkar, kerusakan jalan bisa disaksikan di beberapa titik yang sangat membahayakan.

Di depan Yayasan Perguruan Katolik Budi Murni II Jalan Kapiten Purba kerusakan jalan cukup parah, selain banyak berlobang, jalan tergenang air bak kubangan kerbau, hingga aspal hotmik badan jalan tidak terlihat lagi akibat lobang jalan yang cukup parah.

Lobang-lobang jalan yang menganga ada beberapa titik dengan ukuran berfariasi. Jika pengendara tidak hati-hati bisa terjebak di lobang jalan, apalagi bila sedang hujan lobang jalan tidak terlihat.

Masyarakat sangat mengharapkan Walikota Medan segera memperbaiki kerusakan jalan yang sudah cukup parah, paling tidak untuk sementara bisa menimbun lobang jalan dan merapikan beram jalan yang bisa membahayakan pengguna jalan.

Traffic Light Tidak Dipatuhi Supir Angkot

Traffic Light Simpang Simalingkar sering tidak dipatuhi para supir angkutan kota. Di saat lampu merah sering diterobos supir angkot yang tergolong ugal-ugalan, sehingga selain membahayakan penumpangnya sendiri juga mengancam nyawa pengguna jalan yang lain.

S Meliala warga Jalan Kapiten Purba meminta perhatian serius dari pihak Dinas Perhubungan Kota Medan maupun Satlantas Poldasu.

“Tolong ditindak para supir angkot yang sering seenaknya saja menerobos saat lampu merah, karena membahayakan nyawa pengguna jalan yang lain,” tegas Meliala.

Kalau terus dibiarkan semakin banyak para supir ikut-ikutan menerobos saat lampu merah jadi tidak ada gunanya traffic light.

Parahnya lagi supir angkot sering menaikkan dan menurunkan penumpang persis di depan traffic light, atau berjarak sekitar 2 meter. (R1)